BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menargetkan bisa peningkatan penilaian standar pelayanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2025, mengingat pada 2024 penilaian standar pelayanan SPBE 2024 mengalami peningkatan indeks 3,73, dengan predikat sangat baik dibanding 2023 dengan indeks 3,23 predikat baik.
Demikian disampaikan Asisten Daerah (Asda) I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Serang Haryadi saat Rapat Tim Koordinasi SPBE Kabupaten Serang yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) di Aula Brigjend KH Syam’un beberapa waktu lalu.
Haryadi menilai, penilaian standar pelayanan SPBE Kabupaten Serang pada 2024 sudah signifikan dan berharap pada 2025 dengan kebersamaan dan kekompakan masing-masing OPD berdampak pada indeks untuk penilaian standar pelayanan SPBE bisa lebih baik lagi.
”Target kita lebih baik lagi (penilaian standar pelayanan SPBE 2025-red), harus lebih dari yang sekarang. Kita berharap dengan suport dari OPD-OPD yang ada di Kabupaten Serang, koordinasikan yang baik dengan Kominfo selaku koordinatornya,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Haryadi, Rapat Koordinasi tim SPBE digelar dalam rangka menyamakan persepsi masing-masing OPD yang sudah menjadi ketentuan masing-masing OPD di lingkungan Pemkab Serang.
”Karena dalam pelayanan satu pintu ada di Diskominfo,” jelas mantan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tersebut.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Serang Haerofiatna menambahkan, penilaian SPBE dengan angka 3,75 terjadi peningkatan dari 3,23 atas kerja sama tim yang dinilai sebagai super tim atau semua OPD, bukan hanya Diskominfotiksan saja.
“Semua ini kerja sama yang memang dibangun oleh semua OPD, karena SPBE keterkaitan pelayanan semua yang ada di OPD,” terangnya.
Meskipun nilai SPBE Kabupaten Serang belum mencapai 4 dari target sebelumnya menaikan menjadi 3,25, menurut Haerofiatna, tetapi melebihi angka 3,73. Ia berharap, tahun ini meningkat di titik 4. Apalagi, pelayanan semua ke depan menggunakan pelayanan digital, dalam rangka pelayanan cepat, mudah, dan murah, sehingga kebutuhan dasar masyarakat di Pemkab Serang terlayani dengan baik. Ia mencontohkan kebutuhan dasar pelayanan seperti Kartu Tanda Pendudukan Elektornik (KTP-el), Kartu Keluarga (KK), kartu kuning, hingga membayar pajak yang sudah di satu Aplikasi Kabupaten Serang Terlayani Satu Pintu (Serang Tatu) yang berdampak terhadap keterpaduan, karena terintegrasinya semua aplikasi yang ada di semua OPD.
“Ini luar biasa ide Ibu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam rangka mengintegrasikan semua aplikasi yang ada di OPD,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi ataupun mereview kembali kebijakan-kebijakan yang sudah di buat oleh Tim SPBE Kabupaten Serang pada 2025, sehingga ke depan bisa meningkatkan lagi, salah satunya dengan meningkatkan sarana prasarana. Kemudian, mereview kembali, meregulasi, dan mengkaji kembali mana yang belum sempurna.
“Harapan ke depan terus meningkat maupun nilai atau pelayanan. Jangan nilai bagus, tetapi pelayanan buruk. Ini yang kita khawatirkan. Mudah-mudahan pelayanan lebih baik lagi,” harapnya.
Senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi dan Telematika (Aptika) Diskominfotiksan Kabupaten Serang Ari Arumansyah yang mengatakan, peningkatan nilai SPBE Kabupaten Serang mencakup beberapa aspek. Di antaranya peningkatan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan aplikasi dan layanan elektronik. Kemudian, peningkatan kapasitas SDM dalam penggunaan teknologi, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penggunaan teknologi.
“Kami akan terus memantau dan mengevaluasi kualitas pelayanan publik untuk meningkatkan nilai SPBE lebih lanjut,” ujarnya. (Nizar)
