BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten Serang menyediakan anggaran Rp7,4 miliar untuk guru honor kategori dua (K2) dan operator sekolah. Hal itu diungkapkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam kegiatan halal bihalal dengan ratusan guru honorer K2 dan operator sekolah, di SMPN 1 Kramatwatu, Selasa (7/3).
Ia menjelaskan, Pemkab Serang menambahkan insentif honorer K2 dan operator sebesar Rp5,8 miliar untuk 8.292 honorer K2 Sekolah Dasar (SD), Rp642 juta untuk 1.836 operator sekolah, dan Rp1 miliar disediakan untuk 1.476 honorer K2 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Dana itu kita turunkan setahun sekali. Masing-masing guru SD dan SMP mendapatkan Rp700 ribu, dan operator Rp350 ribu,” ungkapnya.
Lanjutnya, Pemkab Serang juga memberikan beasiswa guru di Kabupaten Serang untuk meningkatkan kompetensi saat mendidik para siswa di sekolah. “Selain dari berbagai insentif, Pemkab Serang juga anggarkan untuk meningkatkan kompetensi guru, pengembangan minat dan bakat siswa maupun guru, kinerja sekolah serta akreditasi sekolah,” tambahnya.
Tatu menilai, pemberian tersebut tidak menyalahi aturan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pasalnya, keberadaan honorer K2 sudah tercatat secara resmi di pusat. Keberadaan guru honorer K2 dan operator sekolah sudah berhasil mengatasi kekurangan guru di Kabupaten Serang. “Saya sudah minta ke pusat jika ada pembukaan CPNS untuk mengutamakan honorer K2,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forum Honorer K2 Asep Samsudin dalam sambutannya mengatakan, dirinya mengapresiasi kinerja Pemkab Serang yang memperjuangkan guru honorer untuk mendapatkan hidup layak. “Penantian selama 13 tahun untuk mendapatkan kejelasan bisa diselesaikan dengan memberikan kita surat tugas sebagai honorer K2,” ungkapnya. (SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziah
Editor : Nurzahara Amalia
