Peduli Keselamatan Ketenagalistrikan (K2), PLN UID Banten Gencarkan Edukasi kepada Stakeholder dan Masyarakat Cilegon
BISNISBANTEN.COM — PT PLN (Persero) UID Banten melalui salah satu Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Utara melalui bidang Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Serang melaksanakan serangkaian kegiatan kunjungan ke stakeholder yang memiliki peran penuh dan berhubungan langsung dengan masyarakat diantaranya polsek, perangkat desa, RT/RW dan sebagian tokoh masyarakat yang berlokasi di Kota Cilegon, Banten selama bulan Januari 2023 ini.
Manager UP3 Banten Utara, Bobby Cristya Surya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penerapan Keselamatan Ketenagalistrikan.
“Kegiatan ini dilaksanakan berpedoman dengan empat pilar K2 yang salah satunya adalah Keselamatan Masyarakat Umum dan Keselamatan Lingkungan. Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan listrik secara aman karena kelalaian terhadap potensi bahaya listrik dapat menyebabkan kecelakaan kelistrikan mulai dari konsleting listrik, kebakaran, luka ringan sampai luka berat, hingga kematian,” ungkap Bobby.
PLN turut mengimbau kepada masyarakat untuk bisa lebih waspada akan bahaya kelistrikan serta lebih memperhatikan cara pemakaian listrik yang aman dan bijak.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama bahu-membahu meningkatkan kepedulian terhadap potensi bahaya listrik baik untuk diri sendiri maupun lingkungan terdekat. Jauhi berbagai macam kegiatan atau aktivitas dari jaringan listrik, hindari menggunakan peralatan listrik yang tidak sesuai dengan standar dan jangan menyentuh peralatan listrik dengan tangan yang basah,” tambah Bobby.
Senada dengan hal itu Naibih Supriadi selaku Team Leaders K3L ULP Serang PLN UID Banten juga memberikan sejumlah tips aman untuk menghindari potensi bahaya kelistrikan.
“Kita bisa mulai dari diri sendiri untuk sadar dan memahami akan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2), selanjutnya kita bisa mulai dari yang sederhana dengan cara memperhatikan hal-hal kecil yang kerap ditemui dalam keseharian seperti hindari bermain layang-layang di dekat jaringan/tiang listrik, hindari menggunakan stop kontak listrik yang tidak sesuai standar atau melebihi beban, jauhkan pemasangan antena TV maupun parabola dari jaringan listrik dengan jarak minimal 3 meter, tidak membakar sampah dan memangkas pohon disekitar kabel jaringan listrik, dan kita bisa mulai dari saat ini juga untuk senantiasa waspada akan potensi bahaya kelistrikan yang bisa muncul disekitar lingkungan kita dengan bertindak proaktif melaporkan kepada petugas terkait dan PLN bila menemukan potensi bahaya tersebut,” ujar Naibih.
Dalam kesempatan yang sama Eha Nursoleha selaku Lurah Bagendung, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PLN dalam memberikan edukasi kelistrikan kepada masyarakat khususnya di Kelurahan Bagendung, Cilegon.
“Kami mengapresiasi dan berterimakasih atas langkah PLN untuk terjun langsung ke masyarakat memberikan edukasi kelistrikan yang harapannya dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dalam hal menggunakan listrik secara lebih aman dan bijak, kami bisa lebih berhati-hati lagi dan waspada, serta akan bersikap proaktif dengan melapor ke aparat terkait dan juga PLN bila terjadi gangguan kelistrikan di sekitar kami,” ungkap Eha.
Pada kesempatan tersebut PLN juga memperkenalkan Aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan kelistrikan maupun melakukan aduan gangguan kelistrikan dapat meghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore. (susi)