Para Miliarder Penerima Uang Tanah Rp2,5 Miliar Minta Pekerjaan ke Pertamina

BISNISBANTEN.COM – Pada Rabu (26/1/2022), lebih dari 23,8 ribu tweet membahas tentang 2,5 M. Ternyata ini tentang warga Desa Wadung di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang mendadak menjadi miliarder karena menjual tanahnya ke Pertamina.
Diketahui, sudah hampir setahun berlalu sejak tanah mereka dijual dan kini sudah menjadi bagian dari kilang minyak Tuban milik Pertamina Rosneft.
“Ya gitulah kalo kalo orang ga bisa ngatur duit, dikasih 2,5 M aja setahun ga bisa muterin / investasi. Langsung beli mobil hidup hedon dll,” tweet pemilik akun Pemuda Tersesat.
Pengguna Twitter lain memberikan solusi. “2,5 M jika didepositokan di bank buku IV, dgn asumsi bunga 3%pa, dan jg memperhitungkan pajak deposito 20%. Setiap bulan pak Mugi, sdh mendapat bunga bersih sebesar 5 juta, lebih tinggi dari UMR yg di Indonesia, itu pun Pak Mugi tidak perlu bekerja untuk mendapatkan 5 juta/bulan,” tulis pemilik akun Catatan Investasi Jericho.
Sementara pengguna akun Dellaf Semigaen-tweet, “2,5 M dibagi 55 tahun = 3,7 jt per bulan. Leyeh2an ga lapo2 sampek matek.”

Saat ini ratusan warga kampung miliarder itu mengaku menyesal menjual tanahnya ke BUMN migas itu. Mereka bahkan berunjuk rasa di kantor PT Pertamina Grass Root Revenery (GRR) Tuban, Senin (24/1/2022).
Salah seorang warga bernama Musanam (60), bahkan menuntut Pertamina menepati janji untuk memberinya pekerjaan. Setelah tak lagi punya lahan bertani, ia harus menjual ternak sapinya untuk bertahan hidup.
Musanam dulu punya enam ekor sapi. Tiga ekor sapinya sudah dijual untuk bekal hidup sehari-hari.
Warga lain pun mengaku tak punya pekerjaan setelah lahan pertaniannya seluas 2,4 hektare dijual ke PT Pertamina. Uang Rp2,5 miliar yang didapat dari hasil jual tanah, dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan sebagian ditabung.
Sementara ratusan pengunjuk rasa lain meminta Pertamina memprioritaskan warga lokal sebagai pekerja seperti yang pernah dijanjikan perusahaan. (Hilal)