OJK Beri Edukasi Keuangan untuk 280 Mahasiswa Unbaja
BISNISBANTEN.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 1 DKI Jakarta dan Banten memberikan edukasi keuangan untuk 280 mahasiswa yang akan melakukan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) pada akhir pekan lalu. Ini sebagai upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi mahasiswa.
Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Roberto Akyuwen mengungkapkan, edukasi keuangan ini merupakan bagian dari upaya literasi dan edukasi keuangan. Ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan literasi keuangan di kalangan masyarakat. Untuk itu, OJK KR1 DKI Jakarta dan Banten melakukan kemitraan, salah satunya dengan Universitas Banten Jaya.
“Kegiatan edukasi untuk para mahasiswa relatif masih terbatas dan perlu ditingkatkan. Setelah ini, mahasiswa melakukan KKM ini juga meneruskan hal-hal yang telah diedukasikan kepada mereka mengenai produk dan layanan keuangan kepada masyarakat di desa dan mecamatan yang menjadi lokasi KKM,” katanya saat ditemui seusai pelepasan KKM Unbaja di Lapangan Tennis Indoor Kabupaten Serang, Selasa (8/8/2023).
Ia berharap, dengan adanya edukasi dari KKM ini masyarakat tidak hanya menjadi pengguna yang baik, tetapi memahami produk dan layanan keuangan yang lebih baik. Apalagi tema yang diusung terkait dengan Inovasi dan kreativitas pada pelaku Usaha Mikro Kacil dan Menengah (UMKM). Ini semuanya membutuhkan fasilitasi produk dan layanan keuangan.
“Sehingga diharapkan pemahaman mereka terhadap pelayanan keuangan membantu mereka tidak hanya hidup semakin produktif karena mampu mengelola uang dengan baik tetapi juga tidak terjebak dengan layanan dan produk keuangan yang bersifat ilegal yang di kemudian hari akan memberatkan kehidupan mereka adalah sesuatu hal yang baik untuk memulainya, sebagaimana saudara-saudara paham. Selain dengan Unbaja, di wilayah provinsi Banten kita juga bekerja sama dengan UIN,” ujarnya.
Menurutnya, edukasi keuangan untuk Mahasiswa KKM Unbaja ini merupakan awal kerja sama dengan Unbaja. Selanjutnya OJK KR1 DKI Jakarta dan Banten akan meneruskan dengan kegiatan lainnya, yaitu agen literasi.
“Jadi selain ada pembekalan, OJK juga ikut di acara pelepasan dan juga dijadwalkan untuk memberikan capacity buiding. Kalau tidak keliru pada 13 Agustus nanti, acaranya itu bisa disebut bootcamp. OJK KR1 DKI Jakarta dan Banten akan mendampingi dengan mengirimkan narasumber yang selama ini memang bertugas di bidangnya untuk memberikan capacity buiding yang akan menjelaskan panjang lebar mengenai Apa itu OJK, kemudian Apa itu produk dan layanan keuangan yang selama ini beredar di masyarakat termasuk Bagaimana seharusnya masyarakat menyikapi produk dan layanan keuangan itu,” katanya.
Rektor Unbaja Mohammad Syadeli Hanafi mengungkapkan, hari ini anak-anak akan terjun melakukan pengabdian kepada masyarakat kecamatan di 20 desa di wilayah Kabupaten Serang, yaitu Kecamatan Pamarayan Kecamatan Bandung dan Kecamatan Cikeusal.
“Ada 280 mahasiswa yang ikut dalam KKM Unbaja tahun ini, ada beberapa yang tidak bisa ikut karena memang tidak diberikan izin oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Dan tentu harapannya mereka bisa membangun desa terutama bidang ekonomi yaitu menggerakkan UMKM berbasis halal,” ungkap Syadeli.
Ia menambahkan, tahun ini, tema KKM mengsung tagline SINERGI DESA” dengan tema “Inovasi dan Kreatif Mahasiswa dalam Mengembangkan UMKM untuk mewujudkan Masyarakat Mandiri.
“KKM tahun ini kita fokus ke UMKM karena sekarang ini pemerintah sedang menggerakan kebangkitan dari UMKM. Sekarang ini di Indonesia yang paling handal dalam menghadapi Gejolak ekonomi kan UMKM, karena UMKM adanya di desa-desa maka perlu digerakkan, supaya bisa menjadi lebih maju, demikian juga potensi lainnya misalnya pariwisata dan sebagainya,” tutupnya. (susi)