Entertainment

Nona Manis Sayange Angkat Tema Warisan Budaya

BISNISBANTEN.COM – Film tak biasa hadir di Indonesia. Mengangkat tema warisan budaya dan kekayaan alam Indonesia tepatnya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), film ini berjudul Nona Manis Sayange.

Film bergenre komedi romantis ini hasil garapan sutradara Hestu Saputra dan Rengga Indrayana di bawah naungan rumah produksi Putaar Film.

Film ini menceritakan tentang kisah cinta antara Sika, seorang gadis Bajo, dengan Akram, seorang pemuda dari luar Labuan Bajo.

Advertisement

Dalam ceritanya, Sika dan Akram saling mencintai, namun hubungan mereka terhalang oleh adat istiadat Labuan Bajo yang mewajibkan calon pengantin laki-laki memberikan mahar kepada keluarga calon pengantin perempuan.

Akram hanyalah anak dari seorang pelaut, sedangkan Sika merupakan anak gadis dari keluarga pengusaha kaya raya.

Di sanalah titik keseruan yang akan membuat penonton menghayati ujian cinta mereka, latar keluarga yang berbeda menjadikan Akram tak percaya diri untuk meminang Sika.

Sebagai seorang anak pelaut, Akram dihadapkan pada aturan adat yang mewajibkan dia membayar belis (syarat mahar tradisi suku Manggarai di Labuan Bajo) kepada ayah Sika, yang nilainya sangat fantastis, jika dia ingin menikahi Sika.

Advertisement

Artinya, Akram mendapatkan tuntutan yang menjadi hal paling dilematis apakah ia bisa memenuhi itu.

Namun, meskipun mendapat tuntutan yang begitu berat, Akram tetap berusaha bersikeras agar bisa menikahi Sika wanita yang dicintainya. Sebuah perjuangan luar biasa yang akan mewarnai cerita dalam fim ini.

Dalam ceritanya pun Sika memiliki ayah yang berambisi menciptakan celah untuk memisahkan mereka.

Perjuangan Akram untuk memenuhi harapan dari Ayah Sika agar direstui meski beda status sosial menjadi perjalanan yang berat, dia berusaha memenuhi permintaan uang belis yang sangat tinggi dari Ayah Sika.

Sementara itu, Sika berusaha meyakinkan Ayahnya bahwa cinta sejati tidak dapat dinilai dari materi dan status sosial.

Dengan perjalanan cinta yang dipadu padankan dengan latar budaya juga adat istiadat menjadikan film ini sangat menarik untuk ditonton. (Sarah)

Advertisement
LANJUT BACA