BISNISBANTEN.COM – Setelah lulus sidang skripsi, biasanya mahasiswa punya jeda waktu menunggu jadwal wisuda sebagai upacara seremonial kelulusan. Memanfaatkan waktu luang tersebut, anak muda ini mencoba buka usaha kuliner ketan susu.
Namanya Rendi Cahya Saputra (23). Ia mengatakan, saat menunggu wisuda tiba, banyak ide usaha bermunculan, akhirnya ia memutuskan buka usaha kuliner bersama Vito dengan nama kedai Tansu 90. Menurut Rendi, memilih ketan susu karena mudah dibuat. Cukup dengan diberi topping menarik dan diberi sedikit susu kental manis beserta vla yang gurih.
“Mulai buka Tansu90 dari Mei 2017, yaa sekitar 8 bulan tansu ini berdiri sampai sekarang memasuki bulan Januari 2018,” papar fresh graduate Universitas Guna Darma ini. [irp posts=”3018″ name=”Bingung Jajan Itu-itu Aja? Anda Harus Coba Kelezatan Ketan Susu Ini!”]
Tidak disangka, respon masyarakat terhadap jajanan olahan ketan ini bagus, bisa menghabiskan 6 liter ketan dalam sehari. Apalagi saat ini ada aplikasi Go Food yang memudahkan penjualan.
“Sebelum Tansu90 masuk dalam aplikasi GoFood, tansu yang kami jual persentasi pembelinya naik turun. Tapi semenjak masuk aplikasi GoFood, alhamdulillah laris manis,” tambahnya.
Ia menambahkan, harga yang dibandrol untuk tansu ini mulai dari Rp. 5 ribu hingga Rp. 13 ribu. Harga yang terjangkau untuk semua kalangan, bukan?
“Saya lebih mementingkan kuantitas pengunjung, agar terus continue dan menjadi pelanggan setia Tansu90,” ujar pria yang hobi hunting foto ini.
Ia berharap Tansu90 akan besar seperti kedai tansu yang ada di Kemayoran yang setiap harinya menghabiskan 100 kilogram beras ketan. Kini omset Tansu90 menginjak angka Rp.18 juta per bulan. Angka yang fantastis dengan umur kedai Tansu90 yang masih baru. (SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia
