Laila Nur Fitriyani, Bakso Mercon Buatan Bapak yang Disukai Banyak Orang

BISNISBANTEN.COM – Sejak Oktober 2021 lalu, Laila Nur Fitriyani memutuskan untuk berjualan bakso mercon. Usaha yang dikerjakan secara rumahan ini dipasarkan secara online.
Laila bilang, ide awal menjalankan usaha bakso mercon, saat ia mengutarakan keinginannya pada sang ayah untuk coba-coba berjualan bakso mercon. Sang ayah setuju untuk menghadirkan menu ini di kedai mereka.
“Kebetulan, bapak laila udah buka warung. Tempatnya sebelum lampu merah Cipocokjaya, dekat kampus,” tutur Zetizen Icon 2022 ini.
Waktu itu Laila bilang pada sang mama, jika jualan bakso mercon, sepertinya bakal laris. Nah, dari situlah mulai coba-coba dan membuat bakso mercon kayak lalu dijual secara online.
Untuk mendukung usahanya ini, Laila langsung membuat poster promo, memberitahukan melalui status WA, membuat akun Instagram, sampai membuat logo dan langsung dicetak.
Selain dipasarkan secara online, siswi SMKN 1 Kota Serang ini pun berjualan di sekolah. Salah satu sasarannya adalah anak-anak ekskul Paskibra. Saat itu, Laila yang juga anggota Paskibra ini bilang, lagi masa-masanya latihan untuk persiapan lomba. Dan teman-temannya antusias membeli bakso mercon Laila.
Laila yang juga pengurus OSIS di sekolah menjual bakso mercon ini ke teman-teman OSIS dan teman-teman kelas. Walaupun saat itu temen sekelas yang masuk sekolah baru 50 persen dan baru kelas 10 dan 12 yang masuk pagi dan kelas 11 masuk siang, tidak menyurutkan tekad Laila untuk menjual bakso mercon ini.
“Kebetulan juga di OSIS ada program kerja dan divisi dana usaha atau danus. Aku menawarkan ke mereka, mau gak kalau jualan bakso mercon, tinggal jualin doang ga usah bikin lagi. Akhirnya mereka mau. Alhamdulilah banyak peminatnya,” tutur remaja yang hobi berenang ini.
Pada 2022 ini saat semua angkatan sudah masuk sekolah pagi, Laila mencoba menitipkan baksonya di kantin sekolah. Nah sejak pertengahan Maret ini juga semakin banyak yang menyukai bakso mercon Laila.
Meski begitu, usaha bakso mercon ini bukan tanpa kedala. Untuk berjualan, Laila mengandalkan sang bapak. Bakso mercon ini ready jika sang ayah libur kerja dan bisa membuat bakso ini. Jika sang ayah sedang lembur, tidak ada stok bakso yang bisa dijual.
Laila bilang, hampir semua dikerjakan oleh sang ayah.
“Bapak yang ke pasar, giling daging. Bapak juga yang buletin baksonya. Mamah bantuin bikin bumbu dan masak-masak, Laila bantu ngaduk-ngaduk dan masukin bakso ke plastik,” tutur kelahiran Mei 2005 ini.
Saat Ramadan, Laila berencana mau melanjutkan jualan baso mercon melalui online.
“Mau coba jualan cilok dan baso ikan. Sistemnya sama kayak jualan bakso mercon,” tekad Laila.
Semangat Laila! (Hilal)