Lifestyle

Kenali Risiko Shift Work Sleep Disorder (SWSD) Bagi Para Pekerja Shift

BISNISBANTEN.COM – Apakah Anda bekerja dalam shift? Jika ya, Anda mungkin telah mengalami Shift Work Sleep Disorder (SWSD), sebuah kondisi di mana pola tidur terganggu akibat jadwal kerja yang tidak stabil.

Meskipun pekerjaan shift seringkali tidak dapat dihindari, memahami risiko SWSD dan mengambil langkah-langkah pencegahan dapat membantu Anda meminimalkan dampak negatifnya pada kesehatan dan kinerja Anda.

Apa itu Shift Work Sleep Disorder?

SWSD adalah gangguan tidur yang disebabkan oleh jadwal kerja yang tidak konvensional, seperti bekerja malam hari atau bergantian antara siang dan malam.

Advertisement

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah tidur, termasuk kesulitan tidur saat diperlukan, tidur yang tidak nyenyak, atau tidur berlebihan saat sedang bekerja. Jangka panjang, SWSD dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan gangguan kesehatan mental.

Risiko SWSD:

1. Gangguan Kesehatan Mental

Kurangnya tidur berkualitas dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan stres kronis.

2. Gangguan Kognitif

Advertisement

Ketidakstabilan pola tidur dapat mengganggu kemampuan kognitif dan daya ingat.

3. Penyakit Kronis

SWSD telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan gangguan metabolik lainnya.

4. Kecelakaan Kerja

Kesulitan tidur dapat menyebabkan penurunan kewaspadaan dan peningkatan risiko kecelakaan di tempat kerja.

Strategi Mengatasi SWSD:

1. Atur Jadwal Tidur yang Konsisten

Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di hari libur.

2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Pastikan kamar tidur Anda gelap, sejuk, dan tenang untuk memaksimalkan kualitas tidur Anda.

3. Manfaatkan Istirahat Sebelum dan Setelah Shift

Sisihkan waktu untuk istirahat sebelum dan setelah shift kerja Anda untuk membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan jadwal.

4. Pertimbangkan Terapi Cahaya

Terapi cahaya dapat membantu menyesuaikan ritme sirkadian Anda, terutama jika Anda bekerja malam hari.

5. Prioritaskan Kesehatan Mental dan Fisik

Lakukan olahraga teratur, praktikkan teknik relaksasi, dan hindari stimulan seperti kafein dan alkohol sebelum tidur.

Dengan memahami risiko SWSD dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, Anda dapat membantu melindungi kesehatan dan kesejahteraan Anda saat bekerja dalam shift.

Ingatlah bahwa tidur yang cukup adalah kunci untuk menjaga kinerja optimal dan kualitas hidup yang baik, bahkan dalam lingkungan kerja yang tidak konvensional.(Sarah)

Advertisement
bisnisbanten.com