BISNISBANTEN.COM — Nama Raditya Dika tentunya sudah tidak asing lagi di dunia hiburan dan industri kreatif. Meski awalnya dikenal sebagai penulis buku, tetapi Radit kini aktif bekerja sebagai komika, aktor, serta content creator. Dengan beragam profesi yang dijalaninya, tentu saja Radit memiliki beberapa sumber penghasilan. Bagaimana ia mengelola keuangannya?
Melalui channel Youtube belajar investasi, Ternak Uang, Raditya Dika membagikan pengalamannya dalam mengatur finansialnya. Mulai dari bagaimana ia menyimpan uangnya hingga pengaturan gaya hidup. Yuk, simak selengkapnya!
Deposito menjadi pilihan investasi awal
Saat baru mengenal financial planning, Radit mengatakan bahwa deposito menjadi pilihan utamanya dalam investasi. Ini karena tabungan jenis ini cenderung aman dan rendah risiko. Selanjutnya, baru lah Radit mengenal dan menginvestasikan uangnya di reksadana saham, reksadana pasar uang dan reksadana saham individual. “Sampai sekarang, semua investasi itu berjalan bersama-sama,” ungkap pria kelahiran 1984 tersebut.
Memperhatikan lalu lintas investasi
Meskipun sudah berinvestasi di beberapa tempat, tetapi Radit mengakui bahwa di awal-awal dia kurang memperhatikan lalu lintas investasi yang dijalankannya karena sibuk bekerja. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mengaku terkejut saat melihat saldonya bertambah hingga Rp1 miliar. Radit pun sadar pentingnya manajemen keuangan dan mulai aware dengan pendapatan dan tabungannya.
Membuat uang “selalu bergerak”
Sejak saat itu, ayah dua anak ini selalu memutar otak agar uang yang dimilikinya tetap “bergerak”. Radit mencari cara untuk memiliki revenue stream (aliran pendapatan) yang banyak. Sebagai seorang storyteller, Radit memiliki beberapa opsi usaha seperti menjadi penulis skenario hingga komika. Ia mencoba memaksimalkan segala potensi yang ada demi finansial yang lebih baik.
Mengembangkan passive income
Radit juga mengandalkan sumber pendapatan pasif (passive income), seperti pemasukan yang didapat dari adsense kontennya di media sosial, royalti buku, dan komisi yang diterima melalui iklan, sponsorship, ataupun saat menjadi talent.
Tidak suka barang mewah
Radit mengaku, meskipun pendapatannya cukup untuk membeli barang mewah, tetapi ia kurang menyukainya. Gue ga terlalu suka membeli barang mewah. Jika pun ada, biasanya karena dibelikan oleh Annisa (istri Raditya Dika). Kalau gue pribadi tidak terlalu suka. Intinya, gue lebih suka kebersamaan,” ungkap Radit di channel Youtube Ternak Uang.
Sebagai contoh, Radit lebih senang mengeluarkan untuk hal-hal yang mengedepankan kebersamaan seperti makan atau liburang bareng keluarga. Menurutnya, kemewahan tidak berasal dari barang-barang mewah, tetapi pengalaman dan waktu bersama orang terkasih.
Menetapkan tujuan akhir keuangan
Mengapa Radit mencoba mengelola keuangannya dengan baik? Ia mengatakan bahwa dirinya ingin membeli kebebasan di hari tua. Ya, tujuan akhir keuangan dalam kehidupannya adalah membeli waktu sebanyak-banyaknya. Radit berusaha keras mempersiapkan keuangannya untuk membebaskan waktu di masa tuanya mendatang.
Itu dia pelajaran keuangan yang bisa diambil dari Raditya Dika. Ada cara yang sudah kamu lakukan?
