BISNISBANTEN.COM — Menyebut kata suku dan pemukiman Baduy, yang tergambar dalam benak adalah terminal terakhir Ciboleger atau perkampungan Baduy Dalam seperti Cikeusik, Cibeo, atau Cikertawana.
Nah, selain itu padahal ada satu pemukiman lagi yang belum banyak diketahui. Yakni pemukiman suku Baduy mualaf di Kampung Landeuh. Letaknya ada di Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten. Hanya sekitar 3,5-4 jam dari ibukota, sekitar 500 meter dari Terminal Ciboleger.
Di kawasan seluas 8 hektare ini kini telah berdiam sekitar puluhan orang. Yayasan At Taubah BSD Tangerang memfasilitasi dengan membangun 45 rumah yang diisi sekitar 120 jiwa. Sudah dibangun juga masjid yang menjadi pusat ibadah dan kegiatan. Mereka tinggal di pemukiman itu kurang lebih sudah empat tahun terakhir.
Pembangunan Lembah Barokah Ciboleger dilakukan atas inisiatif Dokter Ashari, Direktur Eksekutif Gerakan Kebangkitan (Gerbang) Betawi, yang merasa prihatin dengan keberadaan kaum duafa dan mualaf Badui yang hidup terlunta-lunta serta tidak memiliki penghasilan memadai.
Saat BisnisBanten datang ke tempat ini pada siang hari, beberapa ibu rumah tangga sedang duduk-duduk di rumah samping balai pertemuan.
“Biasanya juga ada tamu yang datang, dari lembaga zakat atau kampus. Kalau untuk kegiatannya apa saja, bisa dilihat di masjid besar,” tukas salah satu wanita yang enggan disebutkan namanya ini.
Ia menjelaskan, para penghuni di kampung ini berasal dari berbagai kampung di Desa Kanekes. Ada yang dari perkampungan Baduy Luar bahkan ada yang dari Baduy Dalam.
Masyarakat suku Badui dikenal sangat kuat dan teguh memegang adat istiadat mereka. Secara umum, ada sistem adat yang disebut pikukuh atau kepatuhan dan menjadi pedoman dalam tingkah laku sehari-hari orang Badui. Kaum Baduy dalam tidak boleh bersekolah formal, memakai alas kaki, dan menggunakan kendaraan.
Berbeda dengan di sini, anak-anak diajarkan untuk mengenal agama Islam melalui aksara dan angka. Mereka memperdalam dan mengkaji ilmu agama. Anak-anak juga mendapat bantuan dari yayasan untuk mengenyam pendidikan di sekolah umum dan pondok pesantren.
Untuk mata pencaharian, seperti masyarakat Baduy pada umumnya, mereka pergi ke ladang.
Nah, buat kamu yang ingin pergi ke Baduy, kampung Baduy Mualaf Landeuh ini bisa jadi pilihan. Kamu bisa melakukan kegiatan sosial seperti mengajari anak-anak mengaji, memberikan bantuan berupa makanan, pakaian, dan sebagainya, juga banyak lagi. (hilal)
