Jangan Salah Langkah, Ini Pertolongan Pertama Saat Disengat Lebah

BISNISBANTEN.COM — Disengat lebah bisa menyebabkan rasa sakit yang cukup tajam, bengkak, dan reaksi alergi pada beberapa orang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama agar sengatan tidak menimbulkan efek yang lebih serius. Tindakan cepat dan tepat bisa mencegah pembengkakan semakin parah atau reaksi alergi yang berbahaya.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencabut sengat lebah secepat mungkin, karena sengat tersebut bisa terus mengeluarkan racun selama beberapa menit setelah menyengat. Gunakan kuku atau kartu (seperti kartu ATM) untuk mengikis sengat dengan gerakan menyamping, bukan dengan cara dijepit menggunakan pinset atau jari, karena bisa mendorong racun lebih dalam.
Setelah sengat dicabut, segera cuci area yang disengat menggunakan air dan sabun untuk mencegah infeksi. Membersihkan luka juga membantu menenangkan kulit dan mengurangi risiko terjadinya iritasi lebih lanjut. Jangan menggaruk area yang disengat, karena bisa memperparah peradangan dan menyebabkan luka terbuka.
Langkah selanjutnya adalah mengompres bagian yang disengat dengan es batu yang dibungkus kain tipis selama 10–15 menit. Ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Hindari meletakkan es langsung di kulit agar tidak menyebabkan iritasi dingin. Ulangi kompres es beberapa kali dalam beberapa jam ke depan jika nyeri masih terasa.
Jika tersedia, oleskan krim antihistamin atau hydrocortisone untuk mengurangi gatal dan bengkak. Selain itu, minum obat antihistamin seperti cetirizine atau loratadine juga bisa membantu mengatasi reaksi alergi ringan. Namun, pastikan mengikuti dosis sesuai anjuran dan berkonsultasi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Perhatikan apakah terjadi reaksi alergi serius (anafilaksis), seperti sesak napas, pembengkakan di wajah dan tenggorokan, mual, muntah, atau pingsan. Jika ada tanda-tanda ini, segera cari pertolongan medis atau hubungi layanan darurat. Anafilaksis adalah kondisi gawat darurat yang membutuhkan penanganan segera, termasuk suntikan epinefrin.
(Sarah)