BISNISBANTEN.COM – Para calon Pejabat Fungsional (Jafung) Pranata Humas diminta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan di era modern ini wajib memahami digitalisasi.
Itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang Haerofiatna saat membuka dan menjadi narasumber Observasi Lapangan Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH) Tingkat Keahlian Angkatan IV Tahun 2023 yang digelar Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) di Aula Tubagus Suwandi Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Serang, Rabu (21/6/2023).
Pejabat yang akrab disapak Haero ini mengatakan, observasi lapangan tentang pranata kehumasan prinsipnya untuk melihat dan meninjau bagaimana Kehumasan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Haero memastikan, di Kabupaten Serang selama ini di Bidang Kehumasan cukup kondusif, baik, dan dinamis. Kendati demikian, pihaknya harus memberikan keilmuan kepada calon pejabat Jafung Humas karena ada hal-hal yang harus dipenuhi, salah satunya pelayanan prima.
Kata Haero, ada tiga hal yang harus diperhatian saat berada di Kehumasan, yakni pegawai atau orang Humas harus mampu melakukan komunikasi yang baik, humble atau rendah hati, dan selalu by hukum atau by data.
”Jadi buka by data-data bukan kata-kata,” ujar mantan Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat DPRD Kabupaten Serang ini.
Terlebih, lanjut Haero, saat ini sudah mulai perubahan dunia digitalisasi dan Pranata Humas menyesuaikan itu mengacu amanat Peraturan Presiden (Perpres) 58 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
”Jadi, orang-orang Humas sekarang wajib menggunakan dan paham digitalisasi. Jangan sampai lagi konvensional menyampaikan hal itu, tapi bisa disampaikan dengan sistem digitalisasi, salah satu l ya melalui media sosial,” kata mantan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Koperasi Perindustrian UMKM dan Perdagangan (Diskooumperindag) Kabupaten Serang ini.
Haero berharap, peserta Observasi Lapangan bermanfaat dan dapat diterapkan atau di implementasikan di lapangan, terutama cara berbicara harus sesuai by hukum dan by data-data dan peristiwa.
”Mudah-mudahan bisa terpenuhi sebaik-baiknya (hasil Observasi Lapangan-red),” harap mantan Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang ini.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Diklat Kementerian Kominfo Baso Soleh mengatakan, pelatihan merupakan mandatori untuk pengembangan kompetensi bagi Pranata Humas mengacu Peraturan Menteri Kominfo (Permenkominfo) yang mengatur bahwa untuk menduduki jabatan fungsional didipersyaratkan untuk menyelesaikan pelatihan pembentukan.
”Disamping menjadi pelatihan prasyarat, teman-teman yang berkecimpung di bidang Kehumasan diharapkan memiliki kompetensi cukup memadai dalam hal mengelola informasi, menjadi PPID, dan seterusnya,” harapnya.
Kata Baso, materi yang diajarkan bukan hanya dasar-dasar, melainkan lebih kepada yang praktis-praktis, terkait pengelolaan informasi dan strategi komunikasinya. Peserta yang mengikuti pelatihan, disebutkan Baso, sebanyak 29 peserta yang berasal dari beberapa kementerian, pemerintah provinsi, serta kabupaten kota dan akan berlangsung selama 27 hari. Baso menambahkan, pelatihan berbasis pengetahuan komunikasi, pengelolaan informasi, juga terkait kemajuan teknologi, semisal analisa media sosial karena pengguna media sosial banyak.
”Pemerintah harus bisa menempatkan itu untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” imbaunya.
Sekadar diketahui, pelatihan juga menghadirkan narasumber lainnya, antara lain Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Informasi Publik (KIP) Diskominfosatik Kabupaten Serang Ahmad Jajuli, Jafung Bidang Aplikasi dan Informatika pada Diskominfosatik Kabupaten Serang Eky, Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Boyatno, dan Staf Khusus Bupati Serang Bidang Media Amrin Nur. (Nizar)
