BISNISBANTEN.COM — Euforia investasi saham yang terus melonjak, mendorong semakin banyaknya platform yang menyediakan akses bagi masyarakat Indonesia untuk ikut serta meramaikan pasar saham. Salah satunya adalah Gotrade.
Gotrade menjadi aplikasi yang sedang ramai dibicarakan di kalangan para investor pencinta saham internasional khususnya saham Amerika. Namun di Indonesia, aplikasi Gotrade ini tidak memiliki izin resmi dari OJK. Lantas, apakah berinvestasi di Gotrade aman?
Apa itu Gotrade?
Sebelum mengetahui lebih lanjut terkait keamanan Gotrade, sebaiknya kamu memahami dulu apa itu Gotrade. Di lansir dari situs resminya www.heygotrade.com, Gotrade merupakan salah satu platform investasi saham luar negeri dengan yang menggunakan sistem transaksi fractional trade.
Ini berarti, jika valuasi per saham luar negeri yang akan dibeli sudah terlalu mahal, investor akan tetap bisa membeli saham tersebut dengan fractional shares atau satuan terkecil dari saham (pemecahan harga).
Aplikasi Gotrade memungkinkan setiap investor untuk membeli saham luar negeri bahkan hanya dengan US$1 saja. Contohnya, apabila harga saham per lembar milik Facebook adalah US$322, setiap investor Gotrade bisa membeli saham tersebut dengan nominal US$1 dan akan mendapatkan kepemilikan beberapa persen dari harga satu lembar saham luar negeri tersebut.
Walaupun kepemilikan terhadap saham tersebut kurang dari 1 lot, namun investor Gotrade tetap mempunyai kesempatan untuk mendapatkan dividen dari kinerja perusahaan sahamnya. Setiap dilakukannya pembagian deviden oleh perusahaan maka secara otomatis keuntungan tersebut akan masuk ke akun pengguna Gotrade berdasarkan persentase kepemilikannya.
Selain itu, aplikasi Gotrade bahkan memungkinkan para investor untuk menentukan jumlah anggaran dan secara otomatis dapat menghitung jumlah saham fraksional yang telah dibeli. Transaksi yang dilakukan juga berlangsung secara real time dan seamless yang mengikuti jam kerja bursa AS (Wall Street). Bursa AS mulai melakukan operasi pada pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB.
Apakah Gotrade Aman?
Dalam transaksi jual beli saham, aplikasi ini nantinya akan berperan sebagai service provider yang memiliki banyak hubungan terkait dengan berbagai perusahaan lain.
Sedangkan jika kamu adalah seorang investor yang menggunakan aplikasi ini, maka kamu akan berperan sebagai customer yang menggunakan layanan aplikasi Gotrade untuk mengakses saham-saham luar negeri, seperti tools, deposit dana, charting tools, dan lain sebagainya.
Kamu dapat mengunduh aplikasi Gotrade di PlaySstore untuk ponsel android atau AppStore untuk pengguna iPhone. Agar terhindar dari aplikasi yang berpotensi mengandung malware, spyware, atau virus, pastikan kamu langsung mengunduhnya melalui sumber resminya.
Aplikasi Gotrade merupakan platform investasi saham luar negeri yang dirintis oleh TR8 Securities Inc awal 2021. Gotrade diregulasi oleh Labuan Financial Service and Securities Act 2010 di Malaysia, dengan Nomor Lisensi SL/20/0014. Saat ini Gotrade belum diawasi OJK dan beroperasi di 150 negara.
Walaupun Gotrade memiliki perizinan di beberapa negara lainnya, namun agar dapat melakukan penawaran umum di Indonesia, setiap platform investasi tetap harus terdaftar dan memiliki izin dari OJK.
Seperti yang diatur dalam UU Pasar Modal pasal 1 angka 15. Peraturan terkait juga mengacu pada UU Pasar Modal pasal 70, bahwa yang dapat melakukan Penawaran Umum hanyalah Emiten yang telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam untuk menawarkan atau menjual Efek kepada masyarakat dan Pernyataan Pendaftaran tersebut telah efektif.
Maka OJK menyimpulkan bahwa kegiatan Gotrade tersebut dianggap ilegal di Indonesia karena belum terdaftar dan tidak memiliki izin dari OJK. Meskipun demikian, berinvestasi di Gotrade cukup aman. Pasalnya layanan Gotrade ini diawasi langsung oleh Labuan Finansial Services and Securities Act yang berbasis di Malaysia.
Lembaga atau badan tersebut juga memiliki peran yang sama dengan Otoritas Jasa Keuangan di Indonesia. Dilansir dari situs resminya dijelaskan bahwa Gotrade juga mempunyai kliring broker di Amerika bernama Alpaca Securities LLC yang telah diawasi dan terikat regulasi dengan US Securities and Exchange Commision (SEC) dan Financial Industry Regulatory Authority (FINRA).
Dana yang dapat diproteksi oleh Gotrade yaitu mencapai US$500.000. Dengan demikian, perlindungan ini akan menjamin keamanan dana para investor apabila Gotrade tutup.
Kelebihan Gotrade
Sebagai sarana alternatif untuk berinvestasi saham luar negeri, Gotrade mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan beberapa platform investasi lainnya.
- Memiliki tampilan user-friendly atau mudah digunakan oleh para pengguna dari berbagai kalangan dan usia.
- Cara pendaftaran yang mudah.
- Bisa berinvestasi dan membeli saham perusahaan di bursa Wall Street Amerika Serikat.
- Minimum deposit dimulai dari $10 USD (setara Rp145 ribuan).
- Sistem fractional trade atau tanpa pembelian minimum 1 lot.
- Tidak ada biaya transaksi beli atau jual.
- Tidak ada komisi kustodian.
- Walaupun kepemilikan saham hanya di bawah 1 lot (100 lembar), investor tetap akan mendapat dividen.
- Jam bursa menyesuaikan dengan jam bursa Wall Street.
- Instant and paperless, akun dapat langsung aktif menggunakan invite code dan tidak perlu mengirim berkas.
- Menerima deposit dan withdraw dari bank lokal Indonesia seperti BCA, Mandiri, BRI, dan BNI.
Kekurangan Gotrade Indonesia
- Pendaftaran akun terbatas, sehingga calon investor perlu menerima invitation token untuk membuat akun.
- Jam bursa yang mengikuti waktu US adalah malam hari di Indonesia.
- Batas limit untuk deposit instant yaitu maksimal USD $999 atau sekitar Rp14 juta.
- Untuk deposit melebihi $999, maka waktu menyelesaikan transaksi berkisar 3 hari.
Nah, itulah beberapa penjelasan terkait apakah saham Gotrade aman? Dapat disimpulkan bahwa aplikasi Gotrade aman dan bukanlah aplikasi penipuan atau bodong, hanya saja Gotrade belum memiliki terdapat dan berizin di Indonesia. Apabila kamu tetarik untuk menjajal aplikasi ini, kamu bisa mengunduhnya di sini. Selamat berinvestasi di pasar saham US.
