Investasi Saham di Bursa Luar Negeri, Lebih Cuan?
BISNISBANTEN.COM — Jika sudah menikmati seluk beluk cara bermain saham, pasti kamu akan merasa ketagihan untuk dapat untung lebih banyak. Banyak yang mempertimbangkan untuk mengembangkan sayap dengan berinvestasi di pasar modal asing. Terlebih lagi dengan perkembangan sejumlah perusahaan global yang terlihat amat menjanjikan.
Jual beli saham memang memiliki risiko yang amat tinggi. Namun keuntungannya juga sangat memuaskan. Meskipun bermain saham dengan modal terbatas, untuk pembelian jika sudah memiliki skill memadai bukan tidak mungkin kamu meraup cuan. Apalagi jika pandai memiliki startegi jitu sesuai dengan dinamika pasar.
Apakah kamu sudah merasa puas dengan bursa saham lokal dan siap untuk berinvestasi di level internasional? Atau hanya sekadar ingin tahu cara bermain saham di bursa luar negeri untuk menambah wawasan?
Apapun alasanmu boleh saja. Simak penjelasan ini untuk tahu apakah mungkin bermain saham di pasar modal asing?
Apa itu Saham?
Saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Di mana, ketika kamu memiliki saham perusahaan, maka kamu memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai jumlah saham yang dimilikinya.
Dengan memegang saham, maka kamu bisa mengeklaim kepemilikan pada suatu perusahaan terbuka. Artinya, pemegang saham berapa pun jumlah lembar yang dimiliki berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Bedanya Saham Lokal dan Asing
Pada dasarnya pembelian saham perusahaan lokal maupun asing sama. Hanya saja tahapannya bisa berbeda-beda sesuai dengan ketentuan.
Misalnya untuk pembelian saham perusahaan asing maka salah satu hal yang wajib yaitu melakukan pendaftaran pada sekuritas asing yang memiliki link (jaringan) ke bursa saham internasional seperti Amerika Serikat (AS), Singapura, dan sebagian di Eropa. Sayangnya sejauh ini, tidak ada perusahaan sekuritas lokal di Indonesia yang menjual saham perusahaan asing.
Perusahaan sekuritas lokal sendiri sampai saat ini diketahui tidak memiliki jaringan dengan perusahaan saham asing. Selain itu, perusahaan global ternama seperti Amazon, Tesla atau Facebook sendiri tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hanya saja, kamu bisa melakukan pembelian di perusahaan sekuritas asing yang juga beroperasi di Indonesia misalnya saja JP Morgan. Secara umum cara pembeliannya sama yakni calon investor pemula harus melengkapi form registrasi yang berada di website resmi mereka.
Setelah melengkapi formulir pendaftaran, maka investor pemula dapat mengunduh aplikasi di Play Store maupun Apple Store untuk melanjutkan aktivasi akun berupa user name dan password. Aplikasi tersebut dilengkapi berbagai fitur untuk melakukan transaksi saham misalnya saja pemberitahuan ketika harga saham turun, data analisis dan kebutuhan lainnya.
Untuk pengisian dana awal sebagai persyaratan transaksi jual-beli saham, calon investor akan diinstruksikan untuk mengisi saldo di Rekening Dana Investor (RDI) yang terintegrasi dengan rekening perusahaan sekuritas. Namun kalau kamu masih belajar cara bermain saham di bursa asing ada baiknya memulainya dengan cara manual.
Maksudnya dengan datang ke kantor sekuritas terkait dan kemudian mendapatkan penjelasan teknisnya secara langsung. Cara ini akan memudahkanmu memahami mekanismenya. Namun secara prinsip, cara bermain saham di bursa lokal maupun asing relatif sama saja.
Berinvestasi di bursa asing sendiri bukan hal yang aneh maupun ilegal. Banyak orang Indonesia melakukannya dan mendapatkan manfaatnya. Hanya saja sebaiknya kamu mulai dari investasi di pasar lokal baru merambah ke pasar saham di negara lain.
Melihat cara membeli saham luar negeri di atas, tidak jauh beda dengan di Indonesia, kan? Sangat mudah.
Namun memang setoran awal untuk beli saham luar negeri di sekuritas asing cukup besar. Kalau buat beli saham perusahaan dalam negeri, mungkin sudah bisa berlot-lot.
Yah, konsekuensinya mau investasi saham perusahaan luar negeri. Cari saja perusahaan sekuritas yang menawarkan setoran awal terjangkau. Minimal pas di kantong.