Intruksi Bupati, Pemkab Serang Layani Maksimal Korban Laka Bus di Subang
BISNISBANTEN.COM – Sesuai intruksi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) berangkat ke Rumah Sakit Ciereng Subang, Jawa Barat, Senin (5/6/2023) untuk memastikan keenam korban kecelakaan Bus Studi Tur Siswa Madrasah Tsnawiyah (MTs) Al Khoir, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat ditangani maksimal.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi mengaku sudah mengunjungi warga Kabupaten Serang yang menjadi korban kecelakaan Bus di Subang bersama Direktur RSDP dr Rahmat Setiadi, tim medis, serta ambulans RSDP dan PSC 119 di RS Cierang Subang.
“Atas intruksi Ibu Bupati, kami diminta memastikan seluruh korban kecelakaan masyarakat Kabupaten Serang memperoleh penanganan kesehatan terbaik. Bila diperlukan, membawa pasien untuk memperoleh perawatan lanjutan di RSDP,” tegas Agus dalam siaran pers yang diterima bisnisbanten.com.
Sekadar informasi, Bua Studi Tur Siswa MTs Al-Khoir Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang yang mengalami kecelakaan di Ciater- Subang, Jawa Barat pada Minggu (4/6/2023) sekira pukul 18.00 WIB membawa 58 penumpang. Sebanyak enam pasien di antaranya sedang ditangani di RS Cierang Subang. Mereka adalah, Asep Setiawan (sopir) asal Tangerang, Wahyu Hidayah (kondektur) asal Balaraja-Tangerang, Sahrul (15 tahun) asal Tangerang, Zain (15 tahun) asal Jayanti-Tangerang, Syifa (15 tahun) asal Perum Taman Cikande-Tangerang, dan Rafael (15 tahun) asal Cikande-Kabupaten Serang.
Agus memastikan, keenam korban luka, termasuk supir dan kondektur sudah memperoleh pelayanan optimal. Saat ini, kata Agus, dua pasien atas nama Rafael dan Syahrul sudah dialih rawat ke Rumah Sakit Sari Asih Serang atas permintaan keluarga. Sementara dua pasien lain atas nama Syifa dan Zain sudah dijemput keluarga, karena pihak Dokter RS Ciereng sudah memperbolehkan pulang ke rumah. Termasuk pasien kondektur atas nama Wahyu yang pulang bersama pihak pengurus bus. Tersisa sopir Bus atas nama Asep Setiawan sudah mendapat perawatan dan dalam kondisi stabil di RS Ciereng.
“Tapi sopir bus Asep Setiawan masih diperlukan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Pihak Dinkes dan RSDP sudah berkoordinasi dengan RS Sari Asih Serang agar dua pasien yang dirujuk memperoleh layanan optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSDP dr Rahmat Setiadi menambahkan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sudah memberikan intruksi untuk memastikan para korban laka bus Studi Tur ditangani optimal.
“Kami tim medis RSDP sudah melihat langsung kondisi korban. Kami menyampaikan terima kasih atas pelayanan terbaik yang diberikan RS Ciereng. Kami pun siap melayani rujuk ke RSDP jika pihak keluarga korban menyetujui. Alhamdulillah, semua tertangani maksimal,” ucapnya. (Nizar)