BISNISBANTEN.COM — Memiliki buah hati yang aktif, terkadang membuat orang tua kehabisan ide untuk menyalurkan energi anak. Bersyukurlah, karena anak aktif merupakan tanda anak yang sehat. Agar orang tua tidak kewalahan menemani anak, sebaiknya mengajak anak melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti berolahraga. Berikut ini pilihan-pilihan olahraga yang dapat diikuti oleh anak aktif yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Renang
Olahraga yang yang bisa diikuti oleh anak aktif adalah berenang. Olahraga ini dapat menyalurkan energi anak sekaligus membantu anak lebih relax, terlebih bila gerakan dan teknik berenang yang dilakukan benar. Berenang mampu memicu tubuh melepaskan hormon endorphin yang menimbulkan perasaan bahagia pada anak.
2. Sepak Bola
Orang tua bisa merancang rutinitas bermain bola di rumah, setiap sore atau setiap akhir pekan. Bermain sepak bola bisa dilakukan di halaman rumah atau di taman dan lapangan dekat rumah. Tidak harus lengkap 11 orang, orang tua bisa melakukan aktivitas menendang, menangkap dan mengejar bola bersama dengan anak.
Jika tidak memiliki waktu cukup karena kesibukkan lain, orang tua bisa mendaftarkan anak di club-club sepak bola. Olahraga sepak bola bisa membantu anak aktif untuk terus bergerak menyalurkan energinya.
3. Inline Skate
Olahraga inline skate juga sangat menarik dan seru dilakukan anak. Anak akan merasa tertantang dengan tekhnik-tekhnik dalam olah raga yang melatih keseimbangan ini. Selain itu, inline skate melatih anak memiliki kontrol dan koordinasi tubuh yang baik, memberikan ketahanan dan kekuatan otot, serta fleksibilitas tubuh yang tinggi.
4. Basket
Olahraga satu ini menuntut pemain untuk terus bergerak. Untuk itu, sangat cocok untuk anak yang aktif. menurut Better Health, olah raga basket bermanfaat untuk membakar kalori sekitar 630-750 kalori. Olah raga ini juga dinilai mampu melatih disiplin, fokus, keseimbangan, koordinasi tubuh dan kekuatan otot.
5. Lari
Salah satu olah raga yang mudah dan murah adalah berlari. Bisa dilakukan dimana saja dan tidak membutuhkan perlengkapan yang banyak. Sama seperti bermain sepak bola, orang tua dapat mengajak anak ke lapangan atau taman terdekat untuk melakukan kegiatan ini. Orang tua dapat melakukan lomba lari agar anak merasa tertantang. Ketika berlari, anak akan mengembangkan kemampuan motoric kasar, mengembangkan kekuatan punggung, daya tahan tubuh dan koordinasi tubuh.
Diantara lima jenis olahraga ini, manakah yang lebih cocok dengan si kecil? Anak-anak biasanya mudah bosan, tentu tidak ada salahnya juga orang tua memberikan berbagai pengalaman dengan melakukan beragam jenis olahraga yang dapat membantu menyalurkan energi anak ini.
