Ini Kata Telkom Soal Gangguan Satelitnya
BISNISBANTEN.COM — Sehubungan dengan gangguan yang terjadi pada layanan satelit Telkom 1 yang diakibatkan oleh anomali pada satelit tersebut, mengakibatkan gangguan secara menyeluruh pada ribuan ATM di beberapa perbankan. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memaksimalkan proses migrasi pelanggan Telkom 1 ke satelit Telkom 2, satelit Telkom 3S dan satelit lainnya.
Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, upaya tersebut dilakukan Telkom demi mempercepat pemulihan layanan kepada pelanggan dan masyarakat. Telkom mengerahkan seluruh sumber daya operasional Telkom Group di seluruh Indonesia yang terdiri dari internal Telkom, anak perusahaan dan seluruh mitra terkait.
“Kami lakukan berbagai proses di antaranya, proses migrasi layanan dilakukan sejak 26 Agustus. Selanjutnya penyediaan dan pegalihan transponder Telkom 1 ke transponder satelit pengganti akan selesai pada 30 Agustus. Sedangkan, proses repointing antena ground segment akan dilakukan bertahap, secara bersama-sama baik dengan pelanggan, maupun dengan operator penyedia layanan VSAT hingga 10 September mendatang,” katanya, Senin (28/8).
Saat ini, tercatat Telkom 1 memiliki jumlah pelanggan sebanyak 63 pelanggan, delapan di antaranya merupakan provider VSAT yang memiliki 12.030 site sehingga total ground segment sekitar 15.000 site.
Kendati demikian, untuk mengawal proses recovery berjalan maksimal, Telkom Group membentuk posko crisis center yang beroperasi 7×24 jam.
“Kami akan kawal langsung proses recovery, di mana seluruh progres ter-update,” ungkapnya. (gag/red)