Kuliner

Heboh! Es Doger Disuntik Miliaran, Cari Tahu untuk Apa Yuk

BISNISBANTEN.COM – Bisnis es doger milik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi kabar menggemparkan. Usaha ini disuntik modal Rp 71 miliar. Wow!

Suntikan modal Rp 71 miliar dari Alpha JWC Ventures ke start-up minuman Goola kembali menjadi perbincangan.

Gibran menilai suntikan modal ke bisnis merupakan hal wajar. Bahkan bisnisnya yang lain pun mendapatkan modal yang lebih besar.

Advertisement

Gibran menegaskan, suntikan modal tersebut tidak masuk ke kantong pribadi. Suntikan modal digunakan untuk ekspansi usaha.

“Itu kan sudah lama, kok baru dipermasalahkan sekarang. Itu kan dari VC, Venture Capital, ya kayak gitu cara kerjanya,” ungkap Gibran pada salah satu wawancara.

Diketahui, dana dari JWC Ventures ke Goola ini terjadi pada 2019. Goola merupakan perusahaan di bidang makanan dan minuman atau food and beverage (F&B). Salah satu produknya yakni minuman tradisional khas Indonesia seperti Es Doger yang dikemas lebih modern.

Advertisement

Goola didirikan pada 2018 oleh Kevin Susanto, Benz Budiman, dan putra Presiden Indonesia Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

“Yang lain juga kayak gitu. Satu grup sama kopi kenangan. Sama, apa yang dipermasalahkan. Uangnya kan nggak masuk ke saya, kan masuk perusahaan,” kata dia.

Gibran mempertanyakan apa kesalahan dari suntikan dana dari Venture Capital itu. Dia menduga, isu ini hanya dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

Sementara Co-founder & General Partner Alpha JWC Ventures Chandra Tjan menjelaskan, investasi dan pendampingan dilakukan ke dalam perusahaan rintisan (start-up) di Indonesia dan Asia Tenggara, salah satunya seperi Goola, agar mendorong start-up di Tanah Air untuk berkembang pesat.

Apalagi saat investasi, Goola sudah memiliki produk dan beberapa cabang di Jakarta, termasuk di Cikini, Jakarta Pusat; dan Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Oleh sebab itu, setelah melakukan serangkaian penilaian dan perbandingan produk, angka penjualan, hingga proyeksi keuangan atau yang biasa disebut due diligence, Alpha JWC memutuskan berinvestasi di perusahaan tersebut secara bertahap berdasarkan pencapaian perusahaan,” ujar Chandra.

Chandra menilai, jumlah investasi masih dalam jumlah wajar. Sebab, dengan dana kelolaan sebesar 630 juta dollar AS, Alpha JWC mampu melakukan investasi di berbagai sektor (sector-agnostic) dengan jumlah investasi (ticket size) beragam.

Investasi tersebut mulai dari Rp1 miliar hingga Rp600 miliar per perusahaan untuk kepemilikan saham minoritas sekitar 10 persen hingga 20 persen.

Ia mencontohkan, pada 2018, mereka memberikan investasi 8 juta dollar AS pada Kopi Kenangan yang saat itu juga baru mulai.

Sebelumnya, Goola menargetkan pembukaan 15 gerai di Indonesia pada 2019 dan mencapai 100 gerai pada 2020. Tidak hanya menguasai pasar domestik, Goola juga berencana untuk ekspansi ke negara-negara lain di Asia.

Goola tidak hanya mengikuti tren konsumsi minuman manis yang sedang naik daun. Minuman ini membawa kembali kenangan masa kecil dan mengingatkan kembali pada tradisi yang sudah dilupakan. (Hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.
bisnisbanten.com