Gelar Customer Gathering untuk Kontraktor, Bank Banten Umumkan Program Ini
BISNISBANTEN.COM — PT Bank Pembangunan Daerah, Tbk (Bank Banten) menggelar Customer Gathering Pengusaha Jasa Konstruksi Provinsi Banten, Rabu (2/5).
Sekretaris Perusahaan Bank Banten M Emil Pense mengatakan, sebagai Bank yang terus menciptakan inovasi pembangunan di Provinsi Banten ini, Bank Banten mengenalkan produk unggulannya yakni fasilitas Kredit Komersial yang lebih spesifik mengenai Kredit Konstruksi.
“Pada gathering ini sekaligus kami kembali paparkan produk-produk unggulan Bank Banten diantaranya Kredit Fasilitas Jangka Pendek, Kredit
Modal Kerja Konstruksi, dan Garansi Bank,” katanya.
Acara yang diikuti oleh beberapa perwakilan kontraktor di Provinsi Banten diantaranya Gabungan Rekanan Konstruksi Indonesia (Garansi), Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) Lebak, Asosiasi Kontraktor Umum Nasional (Askumnas), Rohpoet Jaya Utama, PT Respati Jaya Perkasa, dan PT Banten Kidul Jaya Utama.
“Kredit konstruksi proyek telah menjadi prioritas pemerintah, dan kredit investasi baik infrastruktur dan industri merupakan target yang sesuai dengan rencana penyaluran kredit komersial Bank Banten di tahun 2018 maka kita fikir ini terobosan yang terbaik,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, kredit komersial merupakan segmen bisnis Bank Banten yang fokus melayani debitur berupa
institusi atau perusahaan Korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun korporasi non BUMN selain itu Kredit Komersial mengutamakan penyaluran kredit kepada proyek-proyek yang bersumber dari APBD dan/atau APBN.
“Salah satu produk yang disosialisasikan adalah Kredit modal kerja konstruksi yaitu kredit modal kerja untuk membiayai kebutuhan modal kerja kontraktor yang memperoleh kontrak pengadaan barang/jasa atau penyelesaian suatu proyek dalam rangka pelaksanaan pekerjaan konstruksi, jasa konsultasi, atau jasa lainnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, melalui pemberian fasilitas kredit dan jasa perbankan lainnya dengan skema khusus yang dapat mengakomodasi kompleksitas
bisnis perusahaan-perusahaan korporasi.
“Pasar sasaran kami adalah pemberian fasilitas kredit atau garansi bank kepada vendor, sub kontraktor, supplier, distributor dan multifinance,” tutupnya. (GAG/NUA)