Entertainment

Film Drama Heroik Kadet 1947 Ramaikan Bioskop Cilegon

BISNISBANTEN.COM — Setelah dirilis pada 25 November 2021, beberapa perwakilan Film Kadet 1947 mengunjungi Kota Cilegon dalam rangka Ngobrol Bareng Bersama Media Banten di Restoran The Surosowan, Hotel & Convention The Royale Krakatau Cilegon. Kegiatan dilanjutkan dengan acara Nonton Bareng Film tersebut di Gedung Bioskop Transmart Mall yang berada di area bisnis dan komersial seperti hotel, lapangan golf, waterpark dan sport club. Ini yang dikelola Krakatau Sarana Properti salah satu anak perusahaan dari sub holding sarana infrastruktur Krakatau Steel.

Hadir dalam acara ini adalah Produser Kadet 1947 Tesadesrada Ryza, pemeran Jenderal Soedirman Indra Pacique serta Ramadan Al Rasyid sebagai Abdul Rahman Saleh.

Film berdurasi 110 menit ini menawarkan elemen persahabatan, cinta, dan proses pendewasaan karakter (coming of age) yang terungkap lewat cita-cita mereka menjadi penerbang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sutradara juga menyelipkan konflik-konflik personal diantara karakternya dan unsur humor sederhana untuk menunjukkan sisi lain perjuangan sehingga terasa lebih relevan di benak anak muda.

Advertisement

Produser Kadet 1947 Tesadesrada Ryza mengatakan bahwa Film Kadet 1947 menjadi satu-satunya film nasional bertemakan sejarah yang rilis tahun ini. “Langkah ini memang cukup berbeda dan terbilang nekat karena kami harus bersaing dengan genre lainnya di lanskap sinema saat ini. Namun, kami mencoba menawarkan daya tarik lain mulai dari ide cerita yang merupakan sejarah kecil atau petite historie, sinematografi, dan visual,” ujar Ryza.

Kadet 1947 dibintangi oleh sejumlah aktor yang juga baru pertama kali berakting dalam genre drama heroik yaitu Bisma Karisma (Sigit), Kevin Julio (Mul), Marthino Lio (Adji), Omara Esteghlal (Har), Wafda Saifan (Tardjo), Chicco Kurniawan (Dul), dan Fajar Nugra (Kaput).

Menyambut perwakilan Film Kadet 1947, Direktur Utama Krakatau Sarana Properti Ridi Djajakusuma mengatakan bahwa film berlatar sejarah masih jarang digarap di Indonesia. “Untuk itu, kami sangat menyambut momentum hadirnya Film Kadet 1947 ini dengan cara menggelar Nonton Bareng bersama seluruh jajaran direksi dan karyawan. Dari film ini, kita mendapatkan pesan mengenai pentingnya keberanian, kolaborasi serta rasa cinta tanah air bagi generasi muda lewat pendekatan yang paling dekat dengan mereka yaitu film,” ujar Ridi.

Lebih lanjut, Ridi mengungkapkan apresiasinya kepada kreator Film Kadet 1947 karena telah berani untuk bermanuver membuat film sejarah dengan penceritaan yang mudah untuk ditonton serta tidak terkesan mendikte. “Perlu lebih banyak pihak yang menggelar nonton bareng, karena dari film ini, kita belajar untuk menghargai sejarah terlebih tentang para pemuda-pemuda yang meski terbentur keterbatasan, mereka punya keberanian besar untuk mempertahankan tanah air. Hal ini bisa menjadi pesan moral yang sangat baik bagi anak muda, yaitu tak perlu jadi sosok besar untuk berbakti pada negeri,” jelas Ridi.

Advertisement

Selain dari sisi eksekusi cerita yang diharapkan lebih dekat dengan anak muda, Kadet 1947 juga menggandeng penyanyi muda berbakat Anneth sebagai pengisi original sountrack “Bakti” yang diciptakan oleh musisi senior Melly Goeslaw. Bakti menjadi kali pertama Melly Goeslaw membuat lagu bertema patriotisme, khusus untuk film ini.

Mendapatkan klasifikasi ‘Semua Umur’ dari Lembaga Sensor Film (LFS), Film Kadet 1947 dapat disaksikan di Cilegon XXI di Ramayana Department Store sejak 25 November 2021.

Tentang Film KADET 1947

Film KADET 1947 adalah film drama berlatar belakang sejarah yang diproduksi oleh Temata Studios dan didukung oleh Legacy Pictures. Film ini disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia. Film KADET 1947 terinspirasi dari peristiwa serangan udara pertama Indonesia ke tentara Belanda yang menduduki wilayah-wilayah di Indonesia pada saat Agresi Militer Belanda I tahun 1947. Aksi ini dilakukan oleh para kadet (calon siswa TNI Angkatan Udara) yang memiliki semangat untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia saat itu. (susi)

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com