Banten24

Dukungan Untuk Entus Mahmud Nyalon Jadi Bupati Pandeglang Terus Mengalir

BISNISBANTEN.COM – Dukungan terhadap mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri yang diketahui merupakan putra asli daerah menjadi Calon Bupati Pandeglang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Pandeglang terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari masyarakat Kadupesing yang sekaligus seorang ulama dan relawan untuk kemenangan Entus yang tergabung Relawan Entus Mahmud Sahiri (Emas).

Sebelumnya, dukungan untuk Entus nyalon Bupati Pandeglang datang dari berbagai kalangan, termasuk kalangan ulama yang tergabung dalam organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan elit partai politik (parpol) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di tingkat DPP hingga DPW yang menegaskan siap mengusung Entus menjadi Bakal Calon Bupati pada Pilkada 2024 Pandeglang mendatang.

“Saya sebagai keturunan Abuya Tubagus Abdul Halim Kadupesing, berikhtiar agar keluarga kami Tubagus Entus Mahmud Sahiri yang merupakan mantan Sekda Kabupaten Serang dapat meneruskan jejak langkah Abuya Abdul Halim sebagai Bupati Pandeglang,” ujar Tokoh Agama dari Kadupesing, Pandeglang sekaligus Relawan Emas, Ustadz Dede kepada bisnisbanten melalui sambungan telepon seluler, kemarin.

Advertisement

Dede meminta dukungan dari seluruh masyarakat Pandeglang untuk memenangkan Entus Mahmud sebagai Calon Bupati pada Pilkada 2024 Pandeglang yang diyakini figurnya sebagai mantan Sekda Kabupaten Serang memiliki kemampuan dan kapasitas sebagai kepala daerah di Pandeglang.

“Kami sangat mendukung niat baik Pak Entus menjadi Bupati Pandeglang periode 2024 sampai 2029,” tegasnya.

Alasan mendukung Entus menjadi Calon Bupati Pandeglang, dijelaskan Dede, selain putra daerah, Entus juga berpengalaman dalam pemerintahan dan pendidikannya di IPDN Bandung, Jawa Barat. Apalagi, Dede mengaku sering bertemu dengan Entus yang rutin berziarah ke Kadupesing. Pihaknya juga saat ini terus menyosialisasikan Entus sebagai Calon Bupati Pandeglang secara masif kepada keluarga besar dan masyarakat Pandeglang.

“Kami berikhtiar dulu. Soal kalah menang, kami berserah diri kepada Allah SWT,” ujarnya.

Advertisement

Menurut Dede, semua Bakal Calon Bupati Pandeglang pada Pilkada 2024 mendatang yang mulai mencuat namanya mempunyai pengalaman yang sama.

“Semua harus siap kalah dan siap menang. Tapi, semoga Pak Entus yang terpilih menjadi Bupati Pandeglang di 2024, dengan menjadi Bupati yang amanah, tidak korupsi, dan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pandeglang,” harapnya.

Diketahui, beberapa ulama yang mendukung pencalonan Entus menjadi Bupati Pandeglang dan pernah mendatangi kediamannya, di antaranya Kiai Hamdi Ma’ani Rusdi selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, Kiai Tajudin selaku Ketua MUI Kecamatan Kaduhejo Pandeglang, Kiai Anhar Muhyani selaku Ketua MUI Kecamatan Carita Pandeglang, Kiai Mizan Bustomi yang merupakan Tokoh Masyarakat Kecamatan Banjar, Nawawi selaku Tokoh Masyarakat Kecamatan Banjar, Ustadz Encep Juhaedi sebagai Ketua MUI Kecamatan Banjar Pandeglang, Ustadz Sulaeman Fahri selaku Ketua MUI Kecamatan Cadasari Pandeglang, dan Ade Mulyadi Tokoh sebagai Masyarakat Kecamatan Saketi Pandeglang.

Alasan dukungan para ulama kepada Entus, yakni karena Entus lahir di Kadu Peusing, Pandeglang pada 25 Agustus 1964 dan besar di Pandeglang, mulai dari mengenyam pendidikan di SDN I Pandeglang, berlanjut di SMPN I Pandeglang, hingga SMAN I Pandeglang, hingga melanjutkan pendidikan ke Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Bandung sampai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), diawali menjadi Staf di Pemerintah Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Ajudan Bupati era MA Sampurna sambil mengenyam pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta. Selepas lulus dari IIP, Entus kembali diminta almarhum MA Sampurna menjadi ajudan sekaligus Sekretaris Pribadi (Sekpri) yang saat itu menjabat Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Bidang Pemkesra Pemprov Jabar hingga pensiun.

Ketika Provinsi Banten terbentuk pada 4 Oktober 2000, Entus mengajukan permohonan bekerja di Kabupaten Serang pada awal Januari 2001 dan meniti karir sebagai Camat Pabuaran, lalu digeser menjadi Camat Kragilan, hingga Camat Puloampel yang dilaluinya selama tujuh tahun, sebelum dirotasi menjadi Kabag Pembangunan. Tak berselang lama, Entus dipromosikan jabatannya menjadi Asisten Daerah (Asda) 2 Pemkab Serang, lalu dirotasi menjadi Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), kemudian digeser menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), sampai akhirnya menjabat Sekda yang dijalaninya selama 5 tahun 1 bulan 17 hari atau jabatan terlama beliau selama menjadi ASN.

Kaitan dengan wacana pencalonannya Sebagai Bakal Calon Bupati Pandeglang, diakui Entus, memang ada wacana itu, didorong banyaknya tokoh di Pandeglang yang memintanya kembali ke Pandeglang karena dianggap mempunyai kapasitas dan pengalaman di pemerintahan, selain mempunyai basic pendidikan yang dianggap mumpuni.

“Insya Allah, kita bismillah aja. Mudah-mudahan dimudahkan oleh Allah. Keinginan saya ada, karena adanya permintaan dari beberapa tokoh masyarakat di Pandeglang yang mendorong saya ikut di Pilkada Pandeglang. Ya kita bismillah,” ucap bapak dua anak ini.

Entus mengaku, sudah komunikasi dengan beberapa parpol.

“Semoga tidak berubah, karena beberapa parpol itu cukup untuk satu tiket (mencalonkan di Pilkada Pandeglang-red),” ungkap bapak murah senyum ini.

Sebelumnya, Ketua MUI Provinsi Banten Hamdi Ma’ani Rusdi mendoakan Entus agar bisa mengikuti kontestasi politik di Pilkada 2024 Pandeglang.

“Kalau Allah menghendaki, insya Allah (Entus Terpilih jadi Bupati Pandeglang-red),” ujar ulama asli Menes Pandeglang ini.

Tidak hanya kalangan ulama, Entus juga sudah mendapat dukungan penuh dari salah satu parpol, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pandeglang yang memastikan akan mengusung cucu dari Abuya Tubagus Abdul Halim dari Kadu Peusing yang merupakan Bupati pertama di Pandeglang saat Indonesia Merdeka pada 1945 itu, karena dinilai mempunyai rekam jejak baik dan berpengalaman di pemerintahan.

Seperti ditegaskan Ketua DPC PPP Pandeglang E Supriadi yang mengatakan, partainya siap mengusung Entus menjadi Calon Bupati Pandeglang karena berasal sari keluarga besar Abuya Tubagus Abdul Halim yang menjabat Bupati Pandeglang pertama, selain figurnya sebagai mantan ASN yang mempunyai rekam jejak baik.

“Calon yang akan kita usung yaitu Pak Tubagus Entus Mahmud, karena beliau merupakan putra daerah Pandeglang,” tegas Supriadi

“PPP mengusung Pak Tb Entus Mahmud bisa dikatakan sudah final. Artinya, secara komunikasi sudah terbangun. Dan kita siap memenangkan Pak Entus untuk kembali melawan bakal calon yang diusung Partai Lain. Termasuk, partai pengusung pasangan Irna Narulita – Tanto Warsono Arban,” imbuhnya.

Secara kekuatan suara, menurut Supriadi, PPP sudah terbukti dan teruji pada saat Pilkada 2019 lalu melawan petahana.

“Untuk Pilkada 2024 nanti, kita siap kembali melawan lawan yang diusung partai lain,” tegasnya. (Siddik/Nizar)

Advertisement

Muhammad Siddik

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com