Dinkes Libatkan Lintas Sektor Atasi Masalah 4 Indikator Dasar Peningkatan Kerja Kesehatan

BISNISBANTEN.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Lokakarya Rencana Pelaksanaan Kegiatan Program Performance Improvement Plan (PIP) atau Rencana Peningkatan Kerja Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2025 untuk mencari akar permasalahan sebagai suatu progres ke depan dalam peningkatan kinerja di Aula KH Syam’un, Selasa (17/6/2025). Dinkes pun melibatkan lintas sektor untuk mengatasi masalah empat indikator dasar kerja bidang kesehatan.
Lokakarya dipimpin Kepala Dinkes Kabupaten Serang Rahmat Fitriadi yang menjelaskan, Lokakarya saat ini tentang tentang persiapan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang, dengan Konsultan Ahli dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait peningkatan kinerja pemerintahan daerah bidang kesehatan. Menurut Rahmat, bidang kesehatan bukan hanya kewenangan Dinkes, melainkan sektor OPD lainnya. Lokakarya juga sebagai tindak lanjut audiensi bersama Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, OPD teknis, dan perwakilan Kemenkeu di Pendopo Bupati pada Senin, 16 Juni 2025 lalu.
“Hari ini kita tindak lanjuti lokakarya mencari akar permasalahan yang kira-kira bisa melakukan suatu progres ke depan dalam peningkatan kinerja,” terangnya.
Rahmat berharap, adanya suatu peningkatan atau lompatan-lompatan ke depannya agar kinerja bidang kesehatan pemerintah daerah bisa lebih baik dan menjadi percontohan nasional.
“Mudah-mudahan kerjasama dengan lintas OPD bisa tercapai. Dari pengalaman sebelumnya melibatkan lintas sektor, alhamdulillah kita berhasil,” klaimnya.
Kata Rahmat, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah bersemangat bagaimana caranya sektor kesehatan bisa melakukan pencapaian kinerja dan ada lompatan ke depannya. Rahmat menambahkan, Tim Ahli Kementerian Keuangan sudah menyimpulkan dokumen untuk dibahas bersama-sama. Ke depan, kata Rahmat, prosesnya pembahasan peningkatan kinerja bidang kesehatan akan terus berlanjut, baik melalui pertemuan offline maupun online. Disebutkan Rahmat, yang menjadi dasar rencana peningkatan kerja, yakni adanya empat indikator, meliputi Usia Harapan Hidup, Tercapainya cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak-anak, Persentase anak-anak dengan gizi normal, dan Persalinan yang dilakukan di faskes (fasilitas kesehatan).
“Empat indikator ini yang akan menjadi tolak ukur nanti keberhasilan kita,” pungkasnya.*(Nizar)*