Dampak Sering Memakan Roti bagi Kesehatan
BISNISBANTEN.COM – Roti adalah salah satu makanan praktis yang banyak digemari karena cepat disajikan dan cocok untuk berbagai suasana.
Meski lezat dan mudah disiapkan, terlalu sering mengonsumsi roti, terutama roti putih atau yang berbahan dasar tepung terigu biasa, dapat memiliki dampak tertentu bagi kesehatan.
Berikut beberapa dampak yang perlu diperhatikan jika terlalu sering mengonsumsi roti.
1. Kenaikan Gula Darah
Roti putih, terutama jenis roti olahan, umumnya memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Hal ini membuat tubuh cepat merasa lapar kembali setelah makan roti. Akibatnya, risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2 dapat meningkat jika kebiasaan ini berlangsung dalam jangka panjang.
2. Berat Badan Bertambah
Roti yang terbuat dari tepung olahan rendah serat, sehingga lebih cepat dicerna oleh tubuh. Rasa kenyang yang dihasilkan tidak bertahan lama, dan hal ini bisa mendorong seseorang untuk makan lebih banyak kalori dalam sehari. Terutama jika dikonsumsi bersama selai atau bahan-bahan manis lainnya, kebiasaan ini dapat memicu peningkatan berat badan.
3. Gangguan Pencernaan
Konsumsi roti yang berlebihan, khususnya roti berbahan tepung terigu biasa, bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang. Kandungan gluten di dalamnya juga bisa memicu masalah pada mereka yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac. Selain itu, roti rendah serat membuat pencernaan menjadi kurang lancar sehingga berisiko menyebabkan sembelit.
4. Kekurangan Nutrisi
Roti putih biasanya dibuat dari tepung yang sudah diproses sehingga banyak kehilangan vitamin dan mineral esensial. Terlalu sering makan roti tanpa variasi makanan lain bisa mengakibatkan kekurangan nutrisi. Bagi tubuh, hal ini berarti asupan vitamin, mineral, serta serat yang seimbang menjadi tidak terpenuhi.
5. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Tepung terigu olahan yang sering digunakan dalam pembuatan roti dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Jika terus menerus dikonsumsi, ini bisa memperbesar risiko penyakit jantung dan hipertensi. Sebaiknya ganti dengan roti gandum utuh yang memiliki lebih banyak serat dan mampu menjaga kolesterol pada tingkat yang lebih sehat. (Sarah)