Cobain Martabak Rizki, Legit dan Tekstur Tebal Bikin Ngiler
BISNISBANTTEN.COM – Siapa sih yang tidak kenal martabak? Martabak merupakan salah satu kuliner di Indonesia yang hampir bisa dijumpai di setiap sudut kota maupun daerah.
Ada dua jenis martabak yakni martabak telur dan martabak manis atau biasa yang disebut dengan terang bulan.
Kuliner martabak ini menjadi kudapan atau kue yang paling dicari saat malam hari untuk disantap dan dinikmati dengan keluarga tercinta maupun dengan rekan.
Di Kramatwatu ada outlet martabak yakni Martabak Rizki Milik Mas Fahiji. Outlet ini menyediakan dua jenis martabak yakni martabak telur dan martabak manis dengan berbagai varian toping. Konsumen juga dapat request varian toping yang disukai.
Untuk menunya ada martabak manis dengan jenis martabak original, pandan, red velvet dengan varian toping beranekaragam mulai dari kacang, cokelat, keju, pisang keju, ketan, wijen, pisang dan banyak lainnya. Sedangkan untuk martabak telur ada varian telur ayam dan telur bebek dengan tambahan acar dan cuko.
Di Martabak Rizki, menu yang paling best seller atau diminati para konsumen ialah menu martabak manis dengan toping taburan cokelat, kacang dan keju. Sedangkan martabak telur semua diminati. Untuk harga mulai dari Rp15.000.
Lokasinya ada di Jalan Kramatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. Dari arah Alun-alun Kramatwatu tepatnya seberang Mixue Krawatwatu. Buka dari pukul 17.00 -02.00 WIB.
Fahiji menceritakan, ia membuka usaha martabak ini sejak Februari 2020 lalu. Berbekal dengan pengalaman bekerja di outlet martabak, ia bertekad membuka usahanya sendiri.
“Buka usaha ini ya memang awalnya juga susah cari kerja ya zaman sekarang, apalagi waktu itu kan saat Covid naik dan tinggi-tingginya nyari kerja makin susah. Akhirnya saya membuka usaha sendiri dan tentunya dari dukungan orang tua juga. Pilih usaha martabak ini karena sebelumnya saya juga pernah kerja di outlet martabak,” ujar Fahiji, Kamis (12/01/23).
Untuk nama Outlet Martabak Rizki, kata dia, terinspirasi dari nama anak kakaknya. “Namanya ini saya terinspirasi dari nama teteh saya, karena kebetulan yang modalin usaha ini juga teteh saya, selain itu juga arti dari nama Rizki itu juga bagus ya,’’ ungkap Fahizi.
Untuk modal awal yang ia keluarkan saat memulai usaha Rp11 juta termasuk menyewa tempat. Namun ia kini meraih omzet bersih sekitar Rp 6 juta-Rp7 juta setiap bulannya.
Dalam memulai usaha ada suka dukanya, begitupun dengan Fahizi.
“Untuk sukanya sih pas di tanggal gajian itu rame ya dan pastinya di malam hari, tapi dukanya itu karena mulai usaha ini dari nol. Semoga saja semakin berkembang dan mempunyai cabang lagi agar bisa buka lapangan kerja juga,” tutupnya. (Ismi)