BISNISBANTEN.COM – Dalam rangka mengurai kemacetan di wilayah pasar, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Kranggot Cilegon didampingi pihak kepolisian setempat menertibkan para pedagang yang berjualan di tempat tidak semestinya, Rabu (3/5/2023).
Penertiban dilakukan dengan menyisir seluruh area pasar, terutama sekitar badan jalan dan pintu masuk pasar.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Siti Rogayah mengatakan, upaya penertiban yang dilakukannya mengacu Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sarana Perdagangan. Pihaknya turun bersama tim melakukan penataan di pasar, karena masih ada pedagang yang berjualan hingga area badan jalan dari pintu masuk pasar hingga keluar.
“Jalur-jalur sesuai dengan surat imbauan kami arahkan ke pedagang yang berada di jalur depan jalan, keliling pasar dari arah masuk sampai keluar,” ujarnya.
Dijelaskan Siti, penataan pasar dilakukan untuk mengurangi kemacetan di kawasan pasar, selain menghindari keluhan masyarakat, mengingat pada Ramadan lalu pedagang banyak yang memadati badan jalan.
“Supaya kembali rapi, kendaraan juga bisa berjalan lancar yang selama ini macet-macet saat puasa karena pengunjung lebih banyak dari hari biasa, sekarang kita normalkan kembali,” jelasnya.
Kata Siti, tata kelola di Pasar Baru Kranggot tidak menggunakan kewenangan secara ekstrem, melainkan dilakukan dengan cara pembinaan melalui edukasi kepada pedagang.
“Tidak ada penolakan, tertib, tidak anarkis. Kami lakukan dengan humanis, kita edukasi pedagang-pedagang,” tegasnya.
Siti meminta para pedagang tertib dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku agar ke depan Pasar Baru kranggot dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
“Mudah-mudahan mulai hari ini dan selanjutnya tidak ada kemacetan, karena pedagang sudah kita arahkan untuk tidak memakan badan jalan,” harapnya. (dik/zai)
