Lifestyle

Cara Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros, Catat!

BISNISBANTEN.COM — Cara mengatur keuangan agar tidak boros menjadi keterampilan penting untuk mencapai stabilitas finansial masa depan. Mulai dari menghindari kebiasaan buruk, mencatat pendapatan dan pengeluaran, hingga membuat skala prioritas kebutuhan, pengelolaan keuangan yang bijak membantu Anda membangun fondasi keuangan yang kuat dan terhindar dari pemborosan yang tidak perlu.

Salah satu aspek penting dalam kehidupan adalah keuangan. Keuangan perlu kamu perhatikan agar hidup menjadi nyaman dan sejahtera. Untuk mencapai stabilitas finansial di masa yang mendatang, penting bagi kamu untuk mengatur keuangan saat ini dengan bijak.

Kebanyakan manusia cenderung memilih menghabiskan uangnya untuk berfoya-foya. Mereka cenderung belum menyadari dan memahami betapa pentingnya mengatur keuangan untuk masa depan.

Advertisement

Cara mengatur keuangan tidak hanya menahan diri terkait pembelian barang yang tidak diperlukan atau mendesak, tetapi kamu juga perlu merencanakan tujuan finansial jangka panjang melalui anggaran.

Setiap tahap dalam kehidupan selalu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu perlu mengatur keuangan yang tepat sesuai dengan pendapatan dan pengeluaran bulanan.

Pada artikel berikut ini akan dibahas cara mengatur keuangan agar tidak boros khusus untukmu. Kami juga memberikan penjelasan terkait pentingnya mengatur keuangan. Mari simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Melalui penghematan, kamu juga dapat berinvestasi pada instrumen keuangan lebih awal yang mana dapat memberikan pertumbuhan dana lebih signifikan dalam jangka panjang.
Beberapa tips mengatur keuangan meliputi hindari kebiasaan buruk, disiplin, mencatat pendapatan dan pengeluaran bulanan, menyusun prioritas kebutuhan, berinvestasi, mencari penghasilan tambahan, dan masih banyak lagi.
Menabung di bank tidak hanya menjaga keamanan dana yang kamu miliki, tetapi juga memudahkan pengelolaan keuangan kamu dalam jangka panjang.
Pentingnya mengatur keuangan untuk finansial masa depan
Dengan berhemat, kamu dapat menyisihkan sebagian uang untuk kebutuhan yang lebih penting. Misalnya, kamu lebih memilih untuk menabung dana darurat daripada membeli baju. Hal ini tentu berdampak positif bagi finansialmu di masa depan. Kamu tidak perlu khawatir lagi seandainya terjadi hal di luar dugaan karena telah memiliki cadangan dana darurat yang cukup.

Advertisement

Melalui penghematan, kamu juga dapat berinvestasi pada instrumen keuangan lebih awal yang mana dapat memberikan pertumbuhan dana lebih signifikan dalam jangka panjang. Kamu juga dapat membangun mental yang kuat dan mengurangi kemungkinan adanya utang. Dimulai dari hemat akan hal yang sederhana, kamu dapat membangun fondasi finansial yang kuat.

Tips mengatur keuangan
Mengatur keuangan memang bukan hal yang mudah, terutama bagi kamu yang baru mendapatkan pekerjaan atau masih berumur remaja. Berikut telah kami rangkumkan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur keuangan:

1. Hindari kebiasaan buruk
Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan yaitu menghamburkan uang. Hal ini sering dilakukan terutama pada saat penerimaan gaji. Kita sebagai manusia cenderung mudah tergiur untuk berbelanja setelah mendapatkan gaji. Akhirnya, uang tersebut habis digunakan dan membuatmu kesulitan keuangan di akhir bulan.

Jika terus membiasakan seperti itu, kamu juga dapat kehilangan kesempatan untuk menabung. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk tidak membiasakan boros.

2. Mencatat pendapatan dan pengeluaran bulanan
Banyak sekali orang tidak peduli akan catatan penerimaan dan pengeluaran. Mereka menganggap hal ini merepotkan dan tidak penting. Padahal dengan catatan ini, kamu dapat melihat untuk apa uangmu digunakan dan melacak keuangan bulanan kita.

Pencatatan dan pengeluaran tidak merepotkan seperti yang kamu kira. Kamu cukup membuatnya dengan pembukuan sederhana menggunakan catatan kecil. Bahkan, kini telah tersedia berbagai aplikasi untuk memudahkanmu mencatat pendapatan serta pengeluaran.

3. Disiplin

Manajemen keuangan juga memerlukan adanya disiplin dalam diri. Melalui disiplin, kamu tidak mungkin menggunakan uang untuk hal-hal yang tidak diperlukan. Kamu akan berhati-hati dalam membuat keputusan untuk menjaga stabilitas keuangan pribadimu. Misalnya, kamu bisa menghindari penggunaan kartu kredit untuk berbelanja hal yang tidak penting. Dengan begitu, kamu juga dapat menghindari jeratan utang (Syamsul Dwi Maarif, 2023).

4. Menyusun prioritas kebutuhan
Tips selanjutnya yaitu dengan membuat daftar prioritas kebutuhan mulai dari yang sangat dibutuhkan hingga yang kurang dibutuhkan. Kamu juga bisa mengkategorikannya menjadi hal yang mendesak atau yang dapat ditunda. Pembuatan skala prioritas ditujukan supaya pengeluaran dapat diatur secara lebih efisien. Kamu juga akan terlatih untuk lebih hemat dan teratur dalam pengeluaran. Perlu diingat bahwa prioritas keuangan harus berdasarkan pada kebutuhan dan disesuaikan dengan anggaran yang telah ditetapkan.

5. Membuat rencana anggaran
Kamu juga dapat mengatur keuangan dengan cara membuat rencana anggaran yang realistis dan terperinci. Dilansir dari prudential.co.id, terdapat berbagai metode anggaran. Salah satunya yaitu 70/20/10, dimana 70% dari penghasilan kamu alokasikan untuk kebutuhan pokok serta biaya hidup. Lalu, 20% kamu alokasikan untuk ditabung, dan 10% sisanya dapat kamu investasikan ke dalam instrumen keuangan yang paling menguntungkan.

Alternatif lainnya yaitu metode 40/30/20/10. Di sini kamu mengalokasikan 40% dari pendapatan untuk kebutuhan pokok bulanan, 30% dialokasikan untuk membayar cicilan atau kewajiban lainnya, 20% digunakan untuk menabung, dan sisa 10% untuk memberi sedekah atau zakat.

6. Bedakan keinginan dan kebutuhan
Cara mengelola keuangan yang satu ini bisa kamu lakukan dengan mengenali perbedaan keinginan dan kebutuhan. Kebutuhan merupakan hal yang diperlukan untuk bertahan hidup. Misalnya makanan, transportasi, hingga pakaian merupakan hal yang kamu butuhkan untuk beraktivitas sehari-hari.

Sedangkan contoh keinginan yaitu kamu ingin membeli pakaian hanya karena mengikuti tren. Perbedaan akan keduanya perlu kamu pahami dengan baik supaya tidak boros dalam menggunakan uang.

7. Menggunakan promo saat berbelanja
Tips yang satu ini dapat membantu kamu dalam menghemat pengeluaran ketika berbelanja. Kini, berbagai aplikasi pembelian online telah menyediakan kemudahan dalam berbelanja. Bahkan, tidak jarang juga diadakan diskon atau promo ketika berbelanja. Kamu bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berhemat.

8. Berinvestasi
Kamu juga dapat mempersiapkan keuangan untuk stabilitas finansial di masa depan dengan berinvestasi. Investasi juga dikenal sebagai cara yang tepat dan berpotensi untuk menumbuhkan kekayaan. Gunakan sebagian dana yang telah kamu sisihkan untuk berinvestasi dalam sejumlah instrumen keuangan. Pastikan untuk membeli produk investasi yang sesuai dengan profil risiko yang kamu miliki. Investasi sendiri dapat berupa jangka panjang dan jangka pendek. Oleh karena itu, kamu perlu memilihnya sesuai dengan tujuanmu (Irfan Bayu, 2023).

9. Menabung secara konsisten di bank
Selain mengalokasikan dana dengan berinvestasi, kamu juga dapat menabung di bank untuk menyimpan uang yang telah disisihkan. Pasalnya, bank juga telah dikenal sebagai tempat penyimpanan yang aman dan praktis. Dengan menabung di bank, kamu juga lebih mudah untuk mengakses dana tabungan kapanpun diperlukan.

Menabung di bank tidak hanya menjaga keamanan dana yang kamu miliki, tetapi juga memudahkan pengelolaan keuangan kamu dalam jangka panjang.

10. Mencari penghasilan tambahan
Selain berinvestasi, kamu juga dapat mencari penghasilan tambahan untuk mengelola keuangan. Dengan penghasilan tambahan, kamu juga dapat lebih mudah untuk mencapai target keuangan yang diinginkan. Kamu dapat mencari penghasilan tambahan dengan bekerja sebagai freelance, part-timer, dan lain sebagainya.

11. Memahami pentingnya dana darurat

Salah satu cara terbaik dalam mengatur keuangan yaitu menyiapkan dana darurat. Dana darurat merupakan dana yang kamu sisihkan sebagai cadangan jika hal yang tidak terduga terjadi. Misalnya kecelakaan, sakit, bencana alam, krisis ekonomi, atau di-PHK.

12. Menyisihkan dana untuk pendidikan, pensiun, atau masa depan

Solusi lainnya yaitu dengan mempertimbangkan tabungan untuk dana pendidikan atau pensiun untuk pondasi keuangan di masa depan. Perencanaan keuangan ini perlu kamu lakukan dengan cermat agar dapat mengurangi kemungkinan adanya tekanan finansial yang besar saat mencapai tujuan tersebut. Kamu dapat memilih opsi tabungan atau investasi dalam menyiapkan dana tersebut.

13. Menghindari utang yang tidak perlu

Kebanyakan manusia memiliki sifat impulsif saat berbelanja. Akibatnya, ia rela melakukan pinjaman demi memenuhi keinginannya. Hal ini perlu dihindari karena dapat berakibat buruk dan membebankan keuangan kamu di jangka panjang.

Umumnya, utang paling sering terjadi dengan penggunaan kartu kredit yang berlebihan. Kemudahan pembayaran menggunakan kartu kredit membuat sebagian orang konsumtif dalam berbelanja. Hanya perlu menggesek kartu kredit, maka kamu bisa mendapatkan barang yang diinginkan. Akan tetapi, tagihan besar akan muncul di bulan depan. Banyak orang kesulitan untuk melunasi pinjaman kartu kredit yang ia lakukan. Oleh sebab itu, usahakan untuk menghindari adanya utang agar manajemen keuangan efektif.

Mengelola Keuangan dengan Menabung Bersama BTN

Itu dia tiga belas tips mengatur keuangan pribadi yang bisa kamu lakukan. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kamu dapat menjaga stabilitas kondisi keuangan pribadimu supaya tidak boros. Jika kamu ingin pengelolaan keuangan yang lebih aman, maka BTN dapat menjadi solusimu.

Kamu bisa mengatur keuanganmu dengan produk rekening tabungan yang telah disediakan. BTN berkomitmen secara aktif, untuk mendukung kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kinerja positif dan target yang optimal. Selain itu, BTN juga memiliki tata kelola yang pastinya bermanfaat untuk kamu.

BTN menawarkan produk tabungan yang cocok bagi mereka yang menabung untuk dana pendidikan atau pensiun, seperti BTN Siap. Dengan BTN Siap, kamu dapat menyesuaikan tabungan dengan kebutuhan dan memilih jangka waktu yang sesuai, mulai dari 1 hingga 15 tahun. Selain itu, kamu juga dapat melakukan setoran secara rutin dengan jumlah minimal Rp100 ribu untuk membuka tabungan BTN Siap.

Jadi, tidak perlu menunggu lagi. Segera menabung bersama BTN untuk mewujudkan impianmu. Klik tautan ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk-tabungan BTN. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com