Asuransi

Cara Cermati Asuransi Unit Link Agar Tidak Kecewa

BISNISBANTEN.COM — Kasus nasabah asuransi yang merasa tertipu produk unit link kembali mencuat setelah menelan korban. Banyaknya cerita terkait nasabah asuransi unit link membuat Anda harus lebih teliti saat memilih produk satu ini agar tidak kecewa.
Sejumlah nasabah mengaku menjadi korban penipuan asuransi unit link setelah menerima dana yang tidak sebanding saat disetor ketika menarik uang sebelum jatuh tempo. Selain itu, mereka juga salah kaprah terhadap produk asuransi unit link yang disamakan dengan tabungan berencana oleh beberapa agen asuransi.

Dianggap sebagai produk yang tidak transparan karena banyaknya nasabah merasa tertipu perusahaan asuransi unit link membuat asuransi satu ini tercoreng. Padahal, unit link adalah asuransi dan investasi, yaitu produk yang memberi dua penawaran dan manfaat sekaligus sebagai proteksi dan investasi.
Berbeda dengan produk asuransi lain, para nasabah unit link membayar premi asuransi untuk keperluan premi asuransi dan dana investasi. Karena alasan itulah banyak nasabah merasa tertipu perusahaan asuransi yang menawarkan unit link.

Tak ingin menjadi kecewa membeli asuransi unit link, Lifepal sebagai marketplace asuransi tepercaya di Tanah Air mengungkapkan beberapa cara mengetahui produk ini. Untuk itu, Benny Fajarai sebagai Co-Founder dan CMO Lifepal.co.id memaparkan cara-caranya.

Advertisement

Kenali Dulu Apa Itu Asuransi Unit Link

Seperti dijelaskan sebelumnya, asuransi unit link tidak berbeda jauh dengan asuransi biasa. Yang membedakannya, pada produk asuransi biasa tidak ada kombinasi dengan investasi.Jika tertarik ingin memiliki asuransi unit link, maka Anda bisa memilih salah satu dari tiga golongannya, mulai dari konservatif, moderat, atau agresif. Perbedaan golongan-golongan ini untuk melihat kecocokan letak profil risiko kita, sehingga dapat membantu agen investasi memilih investasi paling tepat.

Jika tertarik dengan produk proteksi satu ini, maka penting untuk memperhatikan tempat perusahaan asuransi mendaftar. Pasalnya, aktivitas investasi kita berhubungan erat dengan perusahaan yang menjual layanan asuransi tersebut.

Pahami Ada Risiko dalam Asuransi Unit Link

Advertisement

Asuransi unit link menggabungkan dua jenis produk, yaitu asuransi dan investasi. Sebagai produk investasi, maka jangan menghiraukan untung, rugi dan spekulasi di dalamnya.
Karena investasi bisa untung dan sewaktu-waktu dapat buntung atau rugi, maka penting untuk Anda memahami bahwa perusahaan asuransi akan menempatkan dana nasabah di berbagai instrumen, mulai dari saham hingga deposito yang umumnya fluktuasi.
Sayangnya, agen asuransi jarang menjelaskan mengenai faktor risiko tersebut. Itulah mengapa banyak nasabah asuransi unit link yang merasa seolah-olah menjadi korban “penipuan”.

Untuk itu, kunci utama yang penting dilakukan saat membeli asuransi unit link adalah tidak mudah tergoda iming-iming imbal hasil besar, tetap, dan komisi besar.

Pahami Adanya Biaya dalam Asuransi Unit Link

Hal lainnya yang tak kalah penting dipahami adalah, ada biaya-biaya saat membeli asuransi unit link. Untuk itu, pastikan Anda memahami adanya biaya-biaya sebelum membeli asuransi unit link.
Jangan sampai Anda melewati informasinya jika agen asuransi tidak menjelaskannya detail dan gamblang. Sebagai nasabah, Anda juga bisa menanyakan komponen biaya ini hingga besarannya.

Pilih Perusahaan yang Terdaftar OJK

Langkah penting lainnya yang harus dilakukan adalah memilih perusahaan asuransi unit link yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Seperti halnya ketika Anda memilih perusahaan untuk berinvestasi, membeli asuransi unit link juga harus berasal dari perusahaan yang telah memiliki izin dan mendapat pengawasan OJK.
Dengan begitu, ketika investasi Anda mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, seperti klaim uang pertanggungan atau hasil investasi Anda tidak dibayarkan, maka bisa segera melapor dan meminta tindaklanjut OJK.

Selain berizin dan diawasi OJK, pilihlah perusahaan asuransi unit link yang sehat. Caranya, cari tahu rekam jejak pembayaran klaim nasabah oleh perusahaan asuransi yang dituju.

Jika pernah menunggak, melakukan proses yang berbelit-belit, maka jangan memilih produk asuransi tersebut. Sementara itu, jika sangat mudah dan selalu lancar, maka perusahaan itu yang patut dipilih.

Beli Unit Link Hanya dari Agen yang Bersertifikat

Cara terakhir agak tidak tertipu asuransi unit link, belilah produk yang berasal dari agen bersertifikat dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Untuk mengetahuinya, Anda bisa meminta agen menunjukkan sertifikat kepesertaan sebelum membeli produk asuransi.

Jika tertarik memiliki asuransi unit link, maka Anda bisa menanyakan dengan detail kepada agen asuransi tersebut terkait produk yang dijualnya. (susi)

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com