BISNISBANTEN.COM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang menyantuni 1.000 anak yatim dan dhuafa pada acara Gebyar Zakat di Lapangan Tennis Indoor Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Serang, Senin (17/4/2023).
Acara dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri,Asisten Daerah (Asda) 3 Pemkab Serang Ida Nuraida, Staf Ahli Bupati Serang Febrianto, Kepala Bagian Kesejehteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Serang Febrian Rivera.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pemberian santunan dilakukan untuk masyarakat yang berhak dan membutuhkan, selain untuk menggugah masyarakat Kabupaten Serang, serta lebih peduli kepada orang lain yang membutuhkan.
“Terutama anak yatim dan dhuafa,” ujar Tatu.
Diungkapkan Tatu, dana untuk santunan berasal dari zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) yang mayoritas bersumber dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Serang.
“Sedang ditingkatkan oleh Baznas melalui pengumpulan UPZ di tingkat desa dan dari industri-industri,” ujar Bupati dua periode ini.
Dikatakan Tatu, pihaknya bersama Baznas Kabupaten Serang rutin setiap tahun menggelar Gebyar Zakat. Informasi yang diterima Tatu, saat ini zakat yanh sudah terkumpul sudah mencapai sekira Rp2,3 miliar.
“Ada pengumpulan infaq dan sedekah masih berjalan, dan Rp2,3 miliar masih sebagian besar dari OPD dan camat. Saya berharap UPZ di desa bisa bergerak,” harap Ketua DPD Golkar Banten ini.
Tatu pun mengultimatum agar jangan ada anak yatim dan dhuafa di Kabupaten Serang putus sekolah. Pihaknya sudah menyediakan beasiswa untuk kebutuhan para siswa.
“Program beasiswa ini, Dinas Pendidikan (Menyebut Dindikbud-red) harus masuk. Saya akan memastikan Dindik berkomunikasi dengan Baznas agar data anak yatim benar-benar semua bersekolah,” tegas bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini.
Selain Ramadan, lanjut Tatu, pihaknya juga bersama Baznas juga rutin menyantuni anak yatim ketika bulan Muharram.
“Santunan anak yatim dan dhuafa ini dua kali dalam setahun. Bulan Ramadan 1.000 anak yatim dari 50 panti asuhan. Lalu ada Lebaran Anak Yatim di Bulan Muharam ada 1.000 anak yatim yang diutus pemerintah kecamatan,” ungkap Ketua Baznas Kabupaten Serang Badrudin.
Saat Ramadan, kata Badrudin, sejalan dengan Gebyar Zakat yang menyalurkan sejumlah bantuan. Di antaranya, penyaluran insentif untuk 1.607 guru MDA, 1.610 guru ngaji, 145 marbot masjid, dan 400 petugas kebersihan atau pasukan kuning.
“Termasuk kegiatan kita hari ini, yaitu santunan untuk 1.000 anak yatim dan dhuafa, serta bantuan beras untuk 50 panti asuhan,” ungkap Badrudin.
Badrudin pun menyampaikan terima kasih kepada Bupati karena sudah fokus meningkatkan pengumpulan ZIS melalui Baznas, sehingga setiap tahun mengalami peningkatan. Tahun lalu periode Januari-Maret terkumpul sebesar Rp3,45 milar.
Pada periode sama tahun ini, lanjut Badrudin, zakat yang terkumpul sebesar Rp3,56 miliar.
“Sesungguhnya yang kami lakukan bersama Ibu Bupati adalah upaya membantu masyarakat, baik mengurangi kemiskinan maupun peningkatan bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Nizar)
