Bupati Serang Apresiasi Mahasiswa KKM UGM Bantu Wujudkan Wisata Religi di Tanara
BISNISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi 25 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menyelesaikan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) selama 50 hari di Kecamatan Tanara lantaran telah membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mewujudkan Objek Wisata Religi Syeikh Nawawi Albantani di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.
Penarikan para mahasiswa UGM kembali ke kampus berlangsung di Pendopo Bupati Serang, Rabu (1/2/2023).
Dalam sambutannya, Tatu menilai, kehadiran para mahasiswa UGM yang melaksanakan KKM di Kecamatan Tanara sudau memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Karena Tanara akan kami jadikan objek wisata religi, maka dibutuhkan persiapan matang. Salah satu upayanya, menghadirkan mahasiswa UGM ini,” terang Tatu.
Menurut Tatu, hasil pengabdian mahasiswa UGM ada transfer ilmu, terutama pengembangan objek wisata religi di Kecamatan Tanara. Selain itu, mendorong masyarakat lebih mandiri menjaga lingkungan, terutama pengelolaan sampah. Belum lagi, mahasiswa UGM membantu Pemkab Serang menyelenggarakan Festival Kebudayaan Tanara.
“Sejak awal kami mendorong masyarakat Tanara agar mampu menciptakan objek wisata yang bersih, memiliki produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang menarik, mengangkat budaya setempat, serta memiliki kuliner yang khas,” terang Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan UGM dr Sudaryatmo mengatakan, salah satu poin yang menjadi perhatian khusus mahasiswa KKM UGM, yakni persoalan kebersihan lingkungan yang dinilai perlu ditindaklanjuti dinas terkait, bagaimana sampah tidak lagi menjadi musuh masyarakat, melainkan dijadikan peluang usaha yang bernilai ekonomis.
Dikatakan Sudaryatmo, mahasiswa bersama masyarakat sudah membentuk bank sampah yang bisa dikelola secara berkelanjutan.
“Tinggal nanti, harus tetap ada pendampingan dari pemerintah kecamatan dan desa,” terangnya.
Terkait Festival Kebudayaan Kecamatan Tanara yang dilanjutkan dalam lingkup lebih luas dibantu pendampingannya oleh mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Primagama (UPG), Universitas Islam Nasional Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SHM) Banten, dan Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara (STIF Syentra), kata Sudaryatmo, akan dilanjutkan dengan program utama mahasiswa UGM pada Juni sampai Agustus 2023 dan akan mengangkat Silat Kaserangan serta Tarian Ringkang Jawari dalam bentuk Festival tingkat Kabupaten Serang.
“Pesertanya nanti ditampilkan dari setiap kecamatan di Kabupaten Serang,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Sudaryatmo, pihaknya juga akan menambahkan satu kelompok mahasiswa di Kecamatan Tirtayasa sebagai penyangga program kawasan wisata di Kecamatan Tanara.
“Nanti ada program penyulingan air dan pengolahan limbah batu bara yang dikelola mahasiswa,” bebernya. (Nizar)