Inspirasi

Buhori – KUB Mitra Mandala: Meraih Sukses sebagai Wirausaha Muda dari Mengelola yang Manis

BISNISBANTEN.COM — Usia muda bukan berarti dia belum boleh meraih sukses. Seperti halnya Buhori pemuda Lebak berusia 25 tahun yang berprofesi sebagai marketing Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mitra Mandala Desa Hariang, Sobang, Lebak, Banten. Dalam usianya yang masih relatifve muda, Buhori yang meraih sukses prestasi sebagai juara 2 diajang lomba Wirausaha Muda Syariah di dalam rangkaian acara Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2020 pada 5 – 10 Oktober 2020.


Acara yang yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Regional Jawa dan didukung oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) ini merupakan perhelatan ke-7 pada 5 – 10 Oktober 2020. Fesyar mengangkat tema “Akselerasi Peran Ekonomi Syariah Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional”. Dengan cakupan sub tema yaitu pemberdayaan ekonomi pesantren, pengelolaan ekonomi berbasis syariah, optimalisasi islamic social finance, pemberdayaan UMKM, penguatan halal value chain dan perluasan halal lifestyle.

Pada rangkaian acara FESyar dihadirkan beberapa forum yang berskala nasional berupa Seminar, Talkshow, business matching, business coaching, Workshop, expo serta beragam ajang lomba. Rangkaian acara tersebut dapat disaksikan masyarakat Indonesia melalui platform www.fesyarjawa.com.

FESyar 2020 kali ini memiliki tujuan untuk mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional yang inklusif dan berkelanjutan serta menjaring agen-agen potensial. Pada ajang lomba tersebut, Buhori bersaing dengan 14 kandidat terpilih wirausaha muda syariah dari berbagai wilayah yang diseleksi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia di wilayah Jawa. Mengaku bangga sebagai juara 2 wirausaha muda syariah, Buhori ingin kedepannya bisa lebih berprestasi sebagai agen ekonomi dan keuangan syariah untuk Banten.

Berbekal etos kerja yang baik, semangat untuk selalu mau bekerja keras dan ingin belajar, wirausaha muda syariah Buhori tidak hanya memahami marketing untuk produknya. Namun, dia juga sangat memahami proses produksi gula aren dari sisi hulu yang berhubungan dengan pengelolaan mitra petani, proses produksi sampai ke sisi hilir dalam hal berjejaring untuk memasarkan Hariang baik ke pasar lokal maupun ekspor.

Dengan kepiawaian manajerial Buhori dan motivasinya yang besar untuk mengembangkan usaha gula aren sehingga memiliki nilai tambah, KUB Mitra Mandala yang beranggotakan 148 petani mampu memproduksi gula aren Hariang yang berkualitas. Selain berkualita, karena produk tersebut juga telah memiliki sertifikasi halal dan sertifikat organikorganikc, sehingga “Hariang” mampu memenuhi kualifikasi untuk menjadi produk kualitas ekspor yang berhasil menembus pasar ekspor ke beberapa negara diantaranya Amerika, Australia, Jerman, taiwanTaiwan, Korea Selatan, Malaysia.

Tidak hanya mampu piawai dalam hal memasarkan, Buhori dan kelompoknya juga mampu melakukan pengelolaan Modal usaha KUB Mitra Mandala sesuai prinsip syariah. Selain modal kelompok dan modal pinjaman perbankan, KUB Mitra Mandala juga terdapat melakukan kerja sama dengan menerapkan prinsip syariah dengan melalui akad syariah untuk pemenuhan permodalan jangka pendek di KUB Mitra Mandala yang melibatkan pihak ketiga dengan kesepakatan bagi hasil yang ditentukan. Penerapan akad kerja sama Syirkah ini menempati porsi lebih besar dibandingkan permodalan yang beradal dari pinjaman ke lembaga keuangan di KUB Mitra Mandala. Ini sangat membantu kelompok memenuhi kebutuhan modal di saat banyak mendapat pesanan.

Buhori memahami dukungan pihak ketiga dan stakeholder lainnya juga sangat penting untuk membawa keberhasilan “Hariang”. Kerja sama dengan pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam rangka pengembangan produk gula aren juga dirasakan sangat bermanfaat. Beberapa fasilitasi Bank Indonesia yang diterimanya seperti faslitasi Bank Indonesia Provinsi Banten untuk kesempatan magang di Balittro, sampai dengan tercipta varian produk gula aren, fasilitasi magang di BPP Mektan. Selain itu, Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) pembuatan rumah produksi dan PSBI pemberian alat kemasan serta mentoring dengan FTA Center, mampu menjadi alat ungkit untuk Buhori dan KUB Mitra Mandala menjangkau pasar ekspor secara mandiri, tidak hanya melalui agregator.

Adapun dukungan stakeholder terkait akses pasar juga ditrima, antara lain melalui keikutsertaan Hariang ke dalam berbagai ajang event pameran dan kurasi seperti Festival Ekonomi Syariah (FESyar), Indonesia Sharia Expo and Festival (ISEF), Karya Kreatif Indonesia (KKI), Trade Expo Indonesia (TEI) dan berbagai event yg diselenggarakan oleh Kementerian RI.

Buhori dan KUB Mitra Mandala adalah salah satu contoh keberhasilan wirausaha muda yang membawa produk lokal menjadi unggulan. Semoga kedepan akan semakin banyak pemuda lokal yang mau mengembangkan produk lokal menjadi go internasional, khususnya mau menerapkan prinsip usaha syariah dalam menjalankan praktik usahanya. (***)



Advertisement

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

bisnisbanten.com