BPS Provinsi Banten: Deflasi Tertinggi Terjadi di Kota Tangerang Sebesar 0,22 Persen
BISNISBANTEN.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Merilis, pada Juni 2021 Kota Tangerang mengalami deflasi 0,22 persen.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan turunnya indeks kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,92 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,45 persen.
Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikkan indeks adalah kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,64 persen. Untuk kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,46 persen kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,30 persen.
Sedangkan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,20 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,10 persen.
kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen; dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,01 persen.
Sementara itu kelompok pendidikan mengalami perubahan indeks sebesar kurang dari 0,01 persen.
Komoditas yang memberikan andil deflasi terbesar di Kota Tangerang adalah cabai merah sebesar 0,19 persen, cabai rawit, dan daging ayam masing-masing sebesar 0,05 persen.
Kemudian diikuti bawang merah, angkutan udara dan angkutan antar kota yang masing-masing menyumbangkan andil deflasi sebesar 0,04 persen.
Kemudian disusul oleh komoditas kelapa, tomat, buah pir dan pisang yang masing-masing menyumbangkan andil deflasi sebesar 0,01 persen. (Fathur/Hilal)