BI Gelar Temu Responden Bahas Ekonomi di Banten
BISNISBANTEN. COM — Bank Indonesia gelar temu responden sebagai apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada instansi pemerintah, dunia usaha, perbankan, dan akademisi, yang selama ini telah berkontribusi dalam kegiatan survei Bank Indonesia untuk Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Banten.
Kegiatan yang bertema “New Realities, New Marketing” ini menghadirkan narasumber Senior Facilitator MarkPlus Institute Anang Supardi yang memperkenalkan perubahan landscape pemasaran, perilaku, dan trend yang terjadi di Indonesia serta bagaimana pemasar atau pebisnis dapat menyesuaikan strategi bisnis dengan perubahan zaman yang mengarah ke dunia digital.
PJ Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Banten Amrizal Muhammad R mengatakan, riset yang berkualitas pada dasarnya merupakan output dari analisis, asesmen, serta pengamatan atas seluruh variabel-variabel ekonomi makro dan mikro yang mempengaruhi variabel-variabel moneter. Dalam kerangka itulah, kebutuhan akan data statistik maupun informasi ekonomi dan moneter yang terpercaya, akurat, lengkap, dan tepat waktu menjadi suatu keharusan bagi Bank Indonesia.
“Selama ini Bank Indonesia telah melakukan beberapa upaya pengumpulan data dan informasi, antara lain melalui survei-survei guna menggali data-data pendukung yang belum tercakup dalam data statistik resmi yang tersedia,” katanya, Jumat (24/11).
Masih kata dia, survei-survei yang dilakukan secara rutin oleh Bank Indonesia meliputi Survei Konsumen (SK), Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), Survei Pemantauan Harga (SPH), Survei Pedagang Eceran (SPE) dan Survei Harga Properti Residensial (SHPR).
“Responden Survei Konsumen adalah rumah tangga yang berada di Kota Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon, sementara responden Survei Kegiatan Dunia Usaha adalah perusahaan yang bergerak di 9 kategori ekonomi, dengan penekanan utama pada beberapa sektor unggulan Provinsi Banten. Selanjutnya responden Survei Pemantauan Harga dan Survei Pedagang Eceran adalah para pedagang komoditas tertentu di pasar tradisional maupun pasar modern di wilayah Banten,” ujarnya.
Selain itu Bank Indonesia juga melakukan kunjungan liaison atau wawancara mendalam kepada beberapa pelaku usaha di Provinsi Banten.
“Nantinya, hasil survei digunakan dalam penyusunan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi Banten yang didalamnya berisi berbagai informasi terkait perkembangan dan proyeksi makro ekonomi serta keuangan daerah,” tutupnya. (GAG/NUA)
Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia
erti Residensial (SHPR).
“Responden Survei Konsumen adalah rumah tangga yang berada di Kota Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon, sementara responden Survei Kegiatan Dunia Usaha adalah perusahaan yang bergerak di 9 kategori ekonomi, dengan penekanan utama pada beberapa sektor unggulan Provinsi Banten. Selanjutnya responden Survei Pemantauan Harga dan Survei Pedagang Eceran adalah para pedagang komoditas tertentu di pasar tradisional maupun pasar modern di wilayah Banten,” ujarnya.
Selain itu Bank Indonesia juga melakukan kunjungan liaison atau wawancara mendalam kepada beberapa pelaku usaha di Provinsi Banten.
“Nantinya, hasil survei digunakan dalam penyusunan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi Banten yang didalamnya berisi berbagai informasi terkait perkembangan dan proyeksi makro ekonomi serta keuangan daerah,” tutupnya. (GAG/NUA)
Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia