Ekonomi

BI Banten Siapkan Rp3,3 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri

BISNISBANTEN.COM Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Banten telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 3,3 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Jumlah ini sedikit lebih kecil dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 4 triliun.

Kepala KPw BI Banten, Ameriza M Moesa, mengatakan terkait uang yang disiapkan BI Banten selama Ramadhan dan Idul Fitri untuk pelayanan masih  menunggu dari pusat. Tapi nanti Bi Banten akan ada kick off, yang acaranya akan di gelar di minggu pertama ramadhan.

Advertisement

“Biasanya kick off-nya itu di awal-awal Ramadan, sekitar minggu pertama. Kami akan adakan acaranya di kantor. Sekaligus mengumumkan titik-titik layanan,” katanya, saat Taklimat Media “Perkembanban Ekonomi Terkini, Prospek, dan Isu Strategis, di salah satu cafe di Kkta Serang, Jum’at (07/02/25).

Selanjutnnya Ameriza menjelaskan, uang Rp 3,3 triliun yang disiaplam BI selama ramadhan dan Idul Fitri ini tidak hanya diperuntukkan untuk penukaran uang saja, tetapi juga mencakup kebutuhan perbankan, termasuk ATM dan kantor bank.

“Anggaran 3,3 triliun itu bukan hanya untuk penukaran, tapi juga untuk kebutuhan bank, ATM, dan kantor bank yang uangnya termasuk untuk penukaran,” jelasnya.

Selain itu, BI Banten juga akan mengadakan kegiatan “Serambi” yang akan memberikan layanan di berbagai titik strategis.

Advertisement

“Jadi nanti akan kita buat program, biasanya dimulai awal Ramadhan minggu pertama sampai dengan minggu terakhir ramadhan. Kita akan memberikan layanan layanan di berbagai titik, juga, seperti di jalan tol, kemudian di pelabuhan Merak, di pasar dan di Alun-alun,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Banten, Rawindra Ardiansah, menambahkan bahwa selain melalui program Serambi, masyarakat juga dapat melakukan penukaran uang di bank-bank yang bekerja sama dengan BI.

“Kita akan jemput bola. Kita akan ada layanan kas kelililng di tempat-tempat keramaian, atau bisa juga ke perbankan terdekat. Jadi tidak usah lah antri-antri jauh ke BI, ada uang rusak segala macam silakan ke BI,” kata Rawindra.

Kata dia, BI Banten menyiapkan kebutuhan uang tunai untuk masyarakat pada ramadhan dan Idul Fitri  tahun ini sekitar Rp 3,3 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar Rp 4 triliun.

“Tahun ini, untuk kebutuhan masyarakat termasuk perbankan selama dua bulan, kami memperkirakan sekitar Rp 3,3 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, angka ini lebih rendah. Ada penurunan sekitar Rp 600-700 miliar. Tahun lalu, untuk periode dua bulan yang sama, kita mencatat sekitar Rp 4 triliun,” katanya.

Penurunan ini, lanjut dia, disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah momen Ramadan dan Idul Fitri yang berdekatan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta long weekend. Hal ini menyebabkan perputaran uang di masyarakat masih cukup tinggi.

“Kita sudah perhitungkan uangnya akan masuk, sudah mulai masuk ke perbankan. Jadi masyarakat masih megang lumayan banyak, kita nanti dari BI tidak perlu sebesar tahun lalu,” imbuhnya.

Asisten Manajer dan Kepala Unit Implementasi PUR BI Banten, Syahrun Romadhoni, menambahkan bahwa proyeksi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini sekitar Rp 3,3 triliun. Realisasi tahun lalu pada periode yang sama adalah sekitar Rp 4 triliun.

“Ini memang kalau melihat tren secara normal di bulan-bulan biasa itu rata-rata Rp 1,2 triliuk. Kemudian sekarang naik sekitar tiga kalinya, ini cukup tinggi kenaikannya,” kata Syahrun.

“Kemudian sedikit terkait layanan kas keliling. Pada intinya kami akan melayani seluruh wilayah yang ada di Provinsi Banten, yaitu mencakup di delapan Kabupaten/Kota. Ini tentunya kami sudah jadwalkan kegiatan-kegiatannya, biasanya di tempat-tempat keramaian seperti di pasar ataupun dan alun-alun,” tutupnya. (siska)

Advertisement
bisnisbanten.com