BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kota Serang bersama ASN menggelar shalat istisqo dan doa bersama untuk memohon hujan agar diberikan keberkahan dan kelimpahan untuk mengatasi kekeringan dampak kemarau panjang yang melanda wilayah Indonesia, khususnya di Kota Serang.
Kegiatan sholat istisqo berjamaah dan doa bersama ini digelar di Lapangan Puspemkot Serang pada Senin, 16 Oktober 2023.
Sebelum melakukan sholat istisqo, Walikota Serang H. Syafruddin memberikan sambutan kepada para jamaah yang hadir dan mengajak untuk dapat menjaga ekosistem agar seimbang dan menjaga sumber daya alam agar bisa dipergunakan untuk masa depan sehingga tidak mengalami krisis.
Beliau pun mengajak semua untuk berdoa untuk kota Serang agar diberikan keberkahan dan kelimpahan.
“Pagi ini kita berkumpul untuk sebuah tujuan yang sangat mulia, yaitu untuk berdoa bersama dalam acara sholat istisqo berjamaah, sebagai bentuk permohonan hujan kepada Allah SWT,” ujar Walikota Serang, H Syafruddin.
Sholat istisqo hampir diikuti kurang lebih 1000 ASN mulai dari para pejabat dilingkungan pemkot Serang sampai staf yang diimami oleh KH. Hasanudin.
“Kita semua telah bersama merasakan dampak dari musim kemarau yang panjang ini, sholat istisqo adalah tindakan memohon hujan kepada Allah SWT dengan tulus dan rendah hati. Air sangat penting bagi kehidupan, air adalah rahmat dari Allah SWT yang kita butuhkan untuk pertanian, minuman, dan untuk menjaga ekosistem agar tetap seimbang,” terangnya.
Dalam wawancara dengan Walikota, beliau menjelaskan, Kota Serang mengalami musim kemarau dari agustus sampai hari ini belum ada hujan, meskipun ada gerimis kecil tapi tidak berpengaruh.
Syafruddin berharap, hujan segera turun dan dapat bisa membantu masyarakat kota Serang khususnya di wilayah utara, untuk memenuhi kebutuhan airnya baik untuk bertani, mandi, masak, dan lain-lain.
Walikota Serang H. Syafrudin menekankan ceramah kiyai yang menjelaskan perihal zakat mal. Beliau menghimbau kepada masyarakat Kota Serang agar bisa mengeluarkan zakat Mal karna 2,5% ada hak fakir miskin dari kekayaan yang kita punya. (Ismi)
