Banten24

Begini Tanggapan PHRI Serang Terkait Penyekatan Menuju Anyer Akhir Pekan Lalu

BISNISBANTEN.COM — Pengurus PHRI Kabupaten Serang menyayangkan terjadinya penyekatan menuju kawasan wisata Anyer-Cinangka pada akhir pekan lalu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Seperti diketahui, pada akhir pekan lalu aparat melakukan penyekatan terhadap para wisatawan yang menuju Anyer – Cinangka.

“Para tamu merasa kecewa tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Anyer, sementara wisatawan sudah membayar atau memberikan uang muka,” kata Ketua Harian BPC PHRI Kabupaten Serang Doddy Faturahman saat ditemui dalam diskusi anggota PHRI Kabupaten Serang di Aston Anyer Beach Hotel, Senin (20/9).

Menurutnya, penyekatan ini sedikit melukai hati para wisatawan dan bisa menghilangkan kepercayaan wisatawan terhadap daerah wisatawan Anyer-Cinangka. Pada akhir pekan lalu, banyak tamu hotel yang batal menginap ke Anyer, tetapi ada juga wisatawan yang mencari jalan alternatif agar tetap bisa berwisata.
“Jika ini terus terjadi bisa menurunkan tingkat hunian atau okupansi di kawasan wisata Anyer – Cinangka,” tutur General Manager Regional Aston Anyer Beach Hotel dan Aston Cilegon Boutique Hotel.

Advertisement

Ia menjelaskan, saat ini, Kabupaten Serang berada di level 2 dan lebih dari 90 persen pelaku industri kawasan wisata di Kecamatan Anyer sudah melakukan vaksinasi. Selain itu, industri pariwisata di Kawasan Anyer – Cinangka selalu menerapkan prokes ketat terhadap para wisatawan yang datang.

Dalam waktu dekat, anggota PHRI Kabupaten Serang akan berkunjung ke Polres Cilegon untuk bersilaturahmi dan memberikan apresiasi. “Selain itu, kami akan berdiskusi terkait prokes yang dilakukan industri pariwisata di Anyer – Cinangka,” katanya.

Advertisement

Acara silaturahmi ini dihadiri sejumlah perwakilan pimpinan dan pemilik hotel di Anyer – Cinangka. Sharing dan diskusi ini berlangsung sekitar satu jam. Sebagai informasi, sejak Agustus 2021 lalu, okupansi di Anyer – Cinangka semakin meningkat terutama di akhir pekan. Peningkatan kunjungan wisatawan ini terjadi seiring dengan pelonggaran PPKM. (susi)

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com