BISNISBANTEN.COM – 12 motif batik Kabupaten Serang mulai dipamerkan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) setelah sebelumnya dilaunching pada 12 November lalu di Pendopo Bupati Serang. Selain itu, dipamerkan juga produk UMKM dalam bentuk booth yang difasilitasi PT Angkasa Pura II.
Fasilitas sarana promosi daerah Kabupaten Serang itu diresmikan oleh Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa didampingi Senior Manager of Terminal Service dan Facility 2 Heru Karyadi, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang Adang Rahmat, Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Serang Hamdani, Asda II Pemkab Serang Ida Nuraida, serta pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Serang, Jumat (18/11/2022).
Pandji mengaku bersyukur atas kerjasama Pemkab Serang dan PT Angkasa Pura II yang difasilitasi untuk membuka stand display batik dan display produk UMKM. Apalagi, kata Pandji, untuk produk UMKM yang dipamerkan gerabah, produk khas dari Desa Bumijaya, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
“Kami berharap, para pengunjung atau masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari Angkasa Pura II tertarik dengan produk yang kami tampilkan, serta bisa membangkitkan UMKM Kabupaten Serang,” harap Pandji dalam siaran pers yang diterima bisnisbanten.com, Minggu (20/11/2022).
Pandji juga berharap, dipamerkannya produk UMKM Kabupaten Serang di Bandara Soetta bisa semakin dikenal, selain mempunyai pasar di tingkat nasional dan internasional. Selain itu, menurut Pandji, booth UMKM di Bandara Soetta ini tidak hanya berupa pameran produk asli daerah, tetapi juga bisa menjadi sarana pemasaran.
Diketahui, tidak hanya batik dan gerabah produk Kabupaten Serang yang dipamerkan di Bandara Soetta, melainkan juga ada produk anyaman bambu, tas, miniatur golok Ciomas, dan lain-lain. Selain itu, ditampilkan pula sejumlah foto objek wisata Kabupaten Serang. Untuk semua yang dipamerkan disediakan barcode untuk memberikan informasi lebih lanjut dan cara membeli.
“Jadi bukan hanya pameran, kalau pameran tidak ada artinya. Ini memamerkan sekaligus memarketkan,” tandas mantan birokrat tersebut.
Sementara itu, Senior Manager of Terminal Service dan Facility 2 Bandara Soetta Heru Karyadi mempersilakan setiap Jumat Pemkab Serang untuk menampilkan kesenian tradisional untuk menghibur para pengunjung Bandara Soetta.
“Silakan menampilkan kerajinan canting, membatik, menampilkan debus, menampilkan ubrug, menampilkan apa pun yang penting tampilannya itu menarik, mengesankan dan tidak membosankan,” katanya.
Sebelumnya pada momen Hari Batik Nasional, Pemkab Serang bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II melakukan pameran batik sekaligus mengajak pengunjung untuk mencoba membantik atau mencanting.
“Harapannya, ini menjadi salah satu tempat bagaimana promosi wisata, baik seni dan budaya ditampilkan, sehingga secara tidak langsung kita berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di Kabupaten Serang,” harap Heru. (Nizar)
