BISNISBANTEN.COM — Untuk terus mengembangkan bisnisnya, Bank DBS kini siap meluncurkan Program DBS Accelerator. Ini sebuah program hasil kerjasama DBS Bank (Hong Kong) dan Nest.
Program yang dicanangkan sebagai platform inovasi global yang mendukung para wirausaha. DBS Accelerator bertujuan untuk menerapkan teknologi FinTech lebih baik di dalam ekosistem bank dengan menciptakan peluang bagi para inovator dari seluruh Asia dan dunia untuk bertransformasi ke arah digital.
CEO DBS Bank (Hong Kong) Sebastian Paredes mengatakan, Cara baru yang dinamis ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen risiko, cybersecurity dan digital customer journey, serta kesempatan untuk menerapkan teknologi blockchain dan cryptocurrency. Ini untuk membantu bank-bank melakukan transformasi melalui inovasi FinTech.
“Melalui keberhasilan program DBS Accelerator, kami sangat antusias dan berkomitmen untuk mendorong kemajuan masa depan FinTech,”katanya melalui rilis yang diterima bisnisbanten.com (31/7).
DBS yang diberi nama sebagai World’s Best Digital Bank oleh Euromoney ini terus menginvestasikan sumber daya yang cukup. Ini juga untuk mendorong inovasi dan digital banking. Dengan banyak contoh terkemuka dari inisiatif pada first-in-market. Ini pencapaian awards yang secara efektif mewujudkan pengalaman pelanggan yang lancar dan menyenangkan.
“Di antaranya adalah DBS Omni Credit Card Companion Mobile App, yang menghadirkan empat inovasi pertama di pasar untuk keamanan, terpercaya serta pengalaman perbankan yang menyenangkan bagi seluruh nasabah kartu kredit DBS,”ujarnya.
Adapun inovasi perbankan lainnya yang dihadirkan adalah kemudahan bagi para UKM di Hong Kong. Ini yang dapat dengan mudah membuka rekening bisnis dengan DBS tanpa harus menginjakkan kaki di kantor cabang bank.
Layanan Pembukaan Akun Bisnis “Meet Online” menandai terobosan inovatif dan pertama yang mengubah proses pembukaan akun bisnis untuk UKM, dari cara tradisional menjadi online yang lancar dan lebih mudah, serta dapat dilakukan kapan dan dimana saja.
“Meet Online, menghilangkan kerumitan dalam penjadwalan pertemuan tatap muka di kantor cabang bank selama jam kerja dengan memungkinkan pelanggan UKM bertemu dengan relationship manager dari bank dan menyelesaikan proses due diligence melalui konferensi video,” ungkapnya. (gag/red)
