Bank bjb Gelar Talkshow Tentang Edukasi Keuangan untuk Si Kecil
BISNISBANTEN.COM — Bank bjb menggelar bjb talks lewat live instagram tentang Edukasi Finansial untuk si Kecil. Talkshow ini menghadirkan Financial Planner Prita Ghozie dan Group Head Individual Banking Bank bjb Susie Permatasari. Talkshow ini juga dipandu oleh Dylla Agnesia.
Financial Planner Prita Ghozie mengungkapkan, edukasi finansial untuk si kecil sangatlah penting karena memberikan banyak manfaat antara lain membantu si kecil mengelola keuangan untuk masa depan, memberi pengetahuan bagi anak.
Menurutnya, orangtua juga perlu memberikan pengetahuan tentang konsep pembagian uang yakni spending money, saving money, dan giving money. Untuk spending money yakni uang dihabiskan untuk keperluan belanja dan sebagainya. Saving money yakni uang juga perlu ditabung untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Ketiga giving money yakni anak-anak juga perlu diajarkan tentang berbagi mulai dari donasi, membayar zakat, bayar pajak, dan lainnya.
“Ini semua akan menjadi kebiasaan baik buat anak-anak dan membantunya lebih bijak mengelola keuangan di masa depan,” katanya.
Menurutnya, kebiasaan ada untuk menabung bisa dimulai dari hal yang sederhana yakni hanya perlu satu lembar per hari meskipun itu hanya Rp1 ribu atau Rp5 ribu. Ini bisa dimasukin ke celengan atau wadah yang sudah disiapkan.
“Kalau sudah terkumpul bisa disimpan di bank. Anak-anak perlu dibiasakan agar menjadi terbiasa,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Group Head Individual Banking Bank bjb Susie Permatasari juga mengenalkan, Bank bjb juga memiliki produk tabungan untuk anak-anak yakni Tandamata My First dan Simpel atau Simpanan Pelajar. Untuk Tandamata My First bisa dipilih orangtua yang ingin menyiapkan tabungan bagi anaknya. Sementara untuk Tabungan Simpel merupakan produk tabungan yang diinisiasi oleh OJK untuk memberikan edukasi literasi keuangan kepada pelajar mulai dari TK hingga SMA.
“Kedua produk tabungan ini sama-sama memberikan edukasi agar anak-anak gemar menabung. Ini penting agar anak-anak memiliki kebiasaan yang baik saat mengelola uang untuk masa depan,” katanya. (susi)