BISNISBANTEN. COM — PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk Bank Banten, terus melakukan terobosan demi meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Hal ini tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank Banten dan Kejaksaan Tinggi Negeri Banten di Le Dian Hotel and Cottages Kota Serang, Rabu (6/9).
Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan, kerja sama ini sangat dibutuhkan bagi sebuah perbankan. Ini merupakan bagian dari upaya Bank Banten untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi nasabah, dalam melakukan berbagai transaksi. Ini juga untuk meminimalisir risiko perbankan, khususnya di Banten. [irp posts=”1487″ name=”Bank Banten Kebut Jumlah Kantor Cabang dan ATM Tahun Ini”]
“Kerja sama yang terjalin, juga untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi kedua belah pihak dalam bidang perdata dan tata usaha negara, meliputi pemberian bantuan hukum dalam penyelesaian masalah hukum,” katanya.
Menurut Fahmi, dengan adanya kerja sama ini, semoga strategi kerja sama yang dilakukan oleh Bank Banten bersama Kejati Banten. Ini senantiasa dapat memberikan panduan, masukan serta saran agar bank milik masyarakat Banten ini dapat bekerja secara maksimal, untuk mencapai target yang diinginkan.
“Tentunya, kami akan selalu taat pada undang-undang dan peraturan yang berlaku. Ini demi menjadi perbankan yang dapat terus bersinergi untuk memberikan rasa aman bagi nasabah perbankan,” ujarnya.
Penandatanganan yang dilakukan oleh direktur utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Agoes Djaya, serta Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Ranta Soeharta, dan Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnaen. Ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penanganan masalah hukum, penyelesaian masalah hukum dalam bidang perdata dan tata usaha negara, baik didalam maupun diluar pengadilan. Dengan begini, ke depannya antara Bank Banten dan Kejati Banten akan saling memberikan informasi dan melakukan koordinasi.
“Bahkan dalam rangka peningkatan kompetensi teknis, kedua belah pihak dapat melakukan kerja sama dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, lokakarya seminar, dan sosialisasi,” tutupnya. (gag/red)