Kuliner

Bade Salad Buah, dari Coba-coba Akhirnya Pada Suka

BISNISBANTEN.COM — Reni Fahzia dan Khaerul Mustawan sepakat untuk membuka usaha salad yang diberi nama Bade Salad Buah. Usaha yang dimulai awal Februari 2020 ini bermula dari pengalaman bersama temen-teman kosan di tanah perantauan Yogyakarta. Mereka mencoba buat salad buah, ternyata enak.

“Eh kebetulan ada event kampus, jadilah sekalian aku dan temen-temen buka stand salad buah di event tersebut. Dan Alhamdulillah banyak respon positif, customer pada suka, karena rasanya enak dan beda dari yang lain,” tegas Khaerul, kelahiran 18 April 1999 ini.

Khaerul melanjutkan, saat pulang ke Serang, ia kangen dengan rasa salad buah buatan sendiri. Akhirnya ia membeli bahan-bahan salad untuk dikonsumsi pribadi.

Advertisement

“Ternyata temen-temen di Serang pada mau, alhasil sekalian aja aku jualin ehehe dan Alhamdulillah juga sampai detik ini customer semakin meningkat,” tukasnya.

Bade Salad Buah ini ada dua ukuran yakni 300ml yang dijual Rp15.000 dan 500 ml yang dijual Rp25.000. Isi saladnya berupa melon, apel, anggur, kelengkeng, dan tambahan jelly rasa mangga, nata de coco, serta topping keju.

 

Advertisement

Sejauh ini Khaerul dan Reni mempromosikan salad melalui akun Instagram pribadi di @renfahz dan @khaerulmust dan akun @saladbuahbade.serang.

Untuk pengiriman salad, Khaerul bilang bisa COD atau diantar langsung. Minimal order kalau untuk daerah Petir dan sekitarnya tidak ada. Namun untuk daerah di luar Petir seperti Kota Serang minimal order 3 pcs ukuran 500ml.

“Sementara ini paling jauh ada yg pernah order dari daerah Kragilan, Cikande, dan Cilegon. Yang lainnya di daerah Kota Serang,” tukas lelaki yang tinggal di Petir, Serang, Banten.

Ke depannya, Khaerul punya mimpi ingin terus mengembangkan usaha makanan, termasuk salad buah sampai nanti bisa punya toko sendiri.

“Jadi gak harus jualan online terus tapi bisa juga offline ehehe. Selain salad ada mimpi usaha bidang outdoor, yaitu jual beli dan penyewaan alat-alat outder, karena emang suka sama yg berbau outdoor jadi biar sekalian dijadiin bisnis,” tutupnya. (hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.