Aurel Hermansyah Kaget dan Lemas Usai Dibentak Satpam Saat Antar Ameena ke Sekolah

BISNISBANTEN.COM — Aurel Hermansyah baru-baru ini membagikan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya saat mengantar putri sulungnya, Ameena, ke sekolah baru. Ia mengaku sempat dibentak oleh seorang petugas keamanan di area parkir sekolah. Lehernya terasa lemas dan tangannya gemetar saat peristiwa itu terjadi.
Menurut Aurel, insiden tersebut terjadi ketika suaminya, Atta Halilintar, hanya berhenti sebentar untuk menemani mengikuti acara di sekolah. Padahal, jeda berhenti itu berlangsung kurang dari satu menit. Namun petugas keamanan disebutnya langsung menegur dengan nada tinggi.
Kaget banget sampai sekolah kakak, ada security yang tiba-tiba bentak saya sebagai orangtua murid,” tulis Aurel. Aurel mengaku kaget dan lemas saat dibentak oleh satpam tersebut. “Aku kaget banget. Langsung lemes dan mau menangis. Padahal kami datang sebagai orang tua yang ingin mendukung sekolah anaknya,” tulis Aurel dalam Instagram Story-nya.
Petugas keamanan tersebut bahkan menyampaikan perintah dengan nada arogan. “Minggir! Minggir! Bos saya mau lewat!” sambil melotot, kata Aurel. Suasana yang seharusnya penuh kebahagiaan itu justru berubah menjadi momen mengejutkan dan menyakitkan untuk Aurel yang mengantarkan putrinya.
Buntut dari insiden ini, Aurel merasa perlu mempertimbangkan kembali keputusan memilih sekolah bagi Ameena. Meski sekolah tersebut dikenal memiliki kurikulum unggul dan fasilitas istimewa, ketidaknyamanan emosional sebagai ibu membuat Aurel ragu.
Beberapa kabar beredar bahwa Aurel dan Atta bahkan berniat untuk memindahkan sekolah Ameena seiring kejadian tersebut. “Sedih banget, padahal sekolah ini bagus banget. Tapi kenapa ya kok bisa ada yang kasar begini ke orangtua murid,” tulis Aurel dengan nada kecewa.
Insiden ini kemudian menjadi sorotan publik dan sosial media. Netizen banyak yang menyayangkan perlakuan satpam terhadap seorang ibu. Mereka mendesak pihak sekolah untuk menindaklanjuti kejadian tersebut agar tak terulang kepada orang tua siswa lain. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah terkait insiden tersebut. Namun banyak pihak berharap kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menghormati semua orang tua, tak terkecuali mereka yang datang untuk mendukung dunia pendidikan anak.
(Sarah)