Banten24

Program Rutilahu Masih Jadi Prioritas di Kelurahan Rawa Arum

BISNISBANTEN.COM Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) masih menjadi prioritas utama di Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon. Hal ini disampaikan oleh Lurah Rawa Arum, Rahmatullah, pada Senin (5/5/2025).

Menurut Rahmatullah, pihaknya telah berupaya maksimal untuk menangani persoalan Rutilahu sejak dirinya menjabat pada tahun 2024. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah Kampung Baru.

“Saat saya pindah ke sini, saya sudah mengetahui adanya rumah tidak layak huni di Kampung Baru. Saya langsung mengajukan bantuan ke Baznas, bahkan saat itu bersama Ketua RW kami menyerahkan dua data rumah yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Advertisement

Namun, hingga saat ini, pengajuan tersebut belum terealisasi. Dan tidak hanya sampai disitu, menurut Rahmatullah pihak kelurahan juga mencoba mengajukan bantuan melalui CSR dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB), tetapi hasilnya belum membuahkan bantuan yang diharapkan.

“Pada tanggal 16 bulan lalu, kami juga telah mengajukan permohonan ke Pemerintah Provinsi melalui Program Gubernur untuk perbaikan rumah milik Bapak Badri di Kampung Baru. Kami benar-benar berupaya semaksimal mungkin agar warga bisa mendapatkan rumah yang layak,” tambah Rahmatullah.

Ia menjelaskan bahwa jumlah rumah tidak layak huni di wilayah Rawa Arum sebenarnya masih cukup banyak, namun keterbatasan anggaran membuat bantuan hanya bisa diberikan secara bertahap.

“Biasanya bantuan hanya bisa direalisasikan untuk satu atau dua rumah setiap kali pengajuan, karena memang anggarannya terbatas. Prosesnya pun tidak bisa instan, harus melalui seleksi data, survei, dan verifikasi,” jelasnya.

Advertisement

Rahmatullah berharap agar masyarakat tetap sabar menunggu giliran, karena pihak kelurahan akan terus mengupayakan perbaikan secara berkala.

“Tujuan kami tentu ingin memberikan pelayanan secepat dan semaksimal mungkin. Kami berharap realisasi bantuan bisa segera terealisasi agar warga tidak terus-menerus tinggal di rumah yang tidak layak,” pungkasnya.(dik).

Advertisement

Muhammad Siddik

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com