Banten24

Peringati Hari Amal Bhakti ke-79, Pj Walikota Serang: Toleransi Antar Umat Beragama Tumbuh Subur

BISNISBANTEN.COM — Peringati Hari Amal Bhakti Ke-79, Penjabat (Pj) Walikota Serang Nanang Saefudin mengungkapkan, bahwa toleransi antar umat beragama tumbuh subur.

Pemerintah Kota Serang mengklaim bahwa masyarakat sangat menghargai kerukunan antar umat beragama.

Hal ini dibuktikan dengan adanya Klenteng, tempat ibadah bagi umat Konghucu, yang berada di Kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Advertisement

“Sejarah kita mencatat, alhamdulillah para orang tua kita, sebagaimana sering saya sampaikan, kalau kita melihat di Banten Lama Kesultanan kita itu sangat menghargai keberagaman yang ada di Kota Serang. Di Banten Lama ada Klenteng,” ujar Nanang, saat memimpin upacara peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, Alun-alun Barat Kota Serang, Jumat, ( 03/01/25).

Selain itu, kata dia, kerukunan antar umat beragama juga terlihat pada saat moment perayaan Natal 2024 di Kota Serang.

“Kemarin juga pada saat perayaan Natal, kita mengunjungi saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air yang merayakan hari Natal. Dan alhamdulillah antara satu agama dengan agama yang lain saling menghormati dan toleransi tumbuh subur dan sehat di Kota Serang,” katanya.

Pj Walikota juga meminta kepada Kemenag agar fokus dalam memberikan pendidikan keagamaan, terutama bagi generasi muda, sebagaimana derasnya arus globalisasi saat ini.

Advertisement

“Hanya dengan pondasi agama yang kuat, insya Allah anak-anak kita generasi-generasi yang akan datang itu menjadi kuat dan tumbuh sehat, baik secara fisik maupun psikis,” pintanya.

“Sehingga anak-anak kita nanti mampu menggantikan generasi-generasi saya dan pak Kemenag, serta mampu berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang ada di dunia ini,” imbuhnya.

Menanggapi terkait pondasi keagamaan, Kepala Kemenag Kota Serang, Encep Safrudin Muhyi, mengatakan bahwa pihaknya sepakat akan hal tersebut.

“Untuk pondasi agama memang kita perlu. Kita bukan hanya di Kementerian Agama. Walaupun leading sektornya Kementerian Agama, tapi guru-guru pendidikan agama Islam yang ada di Pemerintah Kota Serang itu diangkat oleh Dinas Pendidikan. Tapi untuk guru-guru mereka untuk sertifikasinya oleh kita,” terang Encep.

“Termasuk guru-guru pondok pesantren, madrasah diniyah, pendidikan Al-Qur’an dan seterusnya. Itu pondasi yang awal. Terutama di keluarga juga,” sambungnya.

Bahkan, lanjut Encep, Kemenag Kota Serang telah melakukan pembinaan di seluruh kantor KUA, terutama bagi calon pengantin (catin).

“Supaya pondasi agama itu kuat juga sebelum mereka melakukan pernikahan, diberikan pembinaan dulu oleh Kepala KUA masing-masing,” katanya. (Siska)

Advertisement
bisnisbanten.com