BISNISBANTEN.COM — Nilai ekspor Banten Juni 2017 turun 23,51 persen dibanding ekspor Mei 2017. Dari sebelumnya sebesar US$1.001,75 juta menjadi US$766,22 juta. Sementara dibanding Juni 2016 nilai ekspor mengalami penurunan 13,86 persen.
Ekspor nonmigas Juni 2017 mengalami penurunan 23,50 persen dibanding Mei 2017, dari US$1.001,39 juta menjadi US$766,02 juta. Sedangkan dibanding Juni 2016 turun 13,63 persen. Ekspor migas Juni 2017 turun 42,02 persen dibanding bulan sebelumnya, dari US$0,35 juta menjadi US$0,20 juta, sementara dibanding ekspor Juni 2016 mengalami penurunan 92 persen.
Nilai ekspor nonmigas terbesar pada Juni 2017 berasal dari golongan barang alas kaki (HS 64) yaitu mencapai US$164,27 juta, disusul oleh besi dan baja (HS 72) serta bahan kimia organik (HS 29) dengan ekspor masing-masing sebesar US$77,32 juta dan US$74,05 juta.
Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Juni 2017 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor US$116,23 juta, disusul oleh Tiongkok dan Jepang sebesar US$81,02 juta dan US$65,24 juta, sementara untuk tujuan negara-negara ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$160,16 juta dan US$94,18 juta.
Menurut sektor, ekspor nonmigas Juni 2017 mengalami penurunan nilai pada sektor pertanian dan sektor industri. Sementara itu, pada sektor tambang dan lainnya terjadi peningkatan nilai. Ekspor Juni 2017 melalui Pelabuhan Tanjung Priok mencapai nilai US$583,80 juta, disusul oleh Pelabuhan Tanjung Leneng dan Cigading dengan ekspor masing-masing sebesar US$56,13 juta dan US$54,46 juta. (fan/red)