Perluas Digitalisasi di Puskesmas, Bank bjb KCK Banten Sosialisasi Internet Banking
BISNISBANTEN.COM — Bank bjb Kantor Cabang Khusus (KCK) Banten menggelar sosialisasi Internet Banking Corporate (IBC). Acara yang diikuti oleh perwakilan Puskesmas Kabupaten Serang ini berlangsung di ruang Surosowan, Bank bjb KCK Banten pada Rabu (22/9). Kegiatan ini untuk memberikan informasi dan benefit atas pemanfaatan layanan IBC bagi Puskesmas.
Wakil Pemimpin Bank bjb KCK Banten Ofik Taufik Robiyana mengungkapkan, sosialisasi ini sebagai salah wujud dukungan Bank bjb bagi Pemkab Serang terkait Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah kabupaten Serang. “Dimana tujuannya adalah mendorong perubahan transaksi tunai menjadi non tunai,” katanya.
Untuk itu, peserta sosialisasi adalah seluruh Puskesmas se-Kabupaten Serang sebanyak 31 Puskesmas & 1 Labkes, dimana masing-masing Puskesmas dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Kepala Bagian TU dan Bendahara Pengeluaran. Kegiatan ini juga mendapatakan pendampingan dari Dinkes Kabupaten Serang selaku OPD yang mengelola Puskesmas serta BPKAD Kabupaten Serang selaku leading sector yang mengelola keuangan dan aset daerah.
Menurutnya, Penggunaan IBC ini sangat penting sebagai tools untuk melakukan transaksi keuangan secara non tunai. Ini dalam rangka meningkatkan elektronifikasi Pemkab. Serang salah satunya yaitu melalui digitalisasi transaksi keuangan yang dikelola oleh Puskesmas. Internet Banking Corporate (IBC) adalah layanan yang diberikan bagi nasabah institusi atau korporasi berupa aplikasi internet banking dimana nasabah dapat secara mandiri melakukan transaksi keuangan dengan cepat, mudah, tepat dan tentunya aman.
“Benefit yang diperoleh dengan menggunakan IBC adalah kemudahan dlm transaksi, Efisiensi waktu krn tdk perlu bertransaksi secara konvensional di bank, Mempermudah dlm segi monitoring, Kemudahan pelaporan & rekonsiliasi data/rekening, serta Keamanan terjamin dgn sistem otorisasi bertingkat,” katanya.
Ia berharap, sosialisasi ini dapat membantu Puskesmas untuk mengelola transaksi keuangan secara non tunai dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi daerah sehingga tercipta ekosistem tata kelola keuangan yang lebih baik. (susi)