Ini Tiga Kunci Sukses dari Gubernur BI
BISNISBANTEN.COM — Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memperkenalkan ramuan jamu manis ala BI untuk mendorong pemulihan ekonomi kepada ribuan milenial peserta kegiatan BI Mengajar, pada pekan lalu secara virtual.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Perry membagikan tiga tips sukses dan bahagia kepada seluruh mahasiswa peserta kegiatan. Pertama, terus membekali diri dengan ilmu. Sebab ilmu adalah cahaya kehidupan, ilmu akan menuntun ke kehidupan yang lebih baik, menuju kesuksesan. Hal ini sesuai dengan moto hidup Gubernur Perry, yaitu untuk tidak pernah berhenti belajar dan mengajar.
Kedua, bekerja keras dan berikhtiar secara maksimal. Ketiga, mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan terus berdoa, berzikir, dan memohon petunjuk. “Ayo semangat dan bangkit. Dengan optimisme, ke depan perekonomian akan pulih”.
BI terus mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mendukung upaya perbaikan ekonomi nasional. Dengan terjaganya stabilitas harga dan nilai tukar, seluruh instrumen kebijakan Bank Indonesia diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi (pro growth), baik dari sisi kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, maupun internasional serta inklusi ekonomi dan keuangan. Mengangkat tema “Memperkuat Inovasi, Sinergi, dan Kepedulian Sosial Sebagai Kontribusi Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional”.
Kegiatan BI Mengajar merupakan salah satu wujud sumbangsih BI terhadap kemajuan dunia pendidikan, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian pelaksanaan peringatan HUT ke-68 BI dan HUT ke-76 Republik Indonesia.
Kegiatan BI Mengajar bertujuan untuk meningkatkan literasi ekonomi dan kebanksentralan masyarakat, serta memberikan pemahaman terkait peran dan kebijakan BI bagi perekonomian bangsa, termasuk peran yang makin meningkat di era digital untuk kontribusi bagi Indonesia Maju.
BI Mengajar dilaksanakan secara virtual di lebih dari 50 Universitas/Perguruan Tinggi di seluruh wilayah Indonesia dan menghadirkan Dewan Gubernur serta jajaran pimpinan BI sebagai narasumber. Adapun yang menjadi target pembelajaran Program Bank Indonesia Mengajar adalah mahasiswa dan civitas akademika Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Universitas/komunitas. (susi)