Keuangan

4 Tingkat Literasi Keuangan Masyarakat, Kamu Ada di Level Berapa?

BISNISBANTEN.COM —  Pernahkah kamu merasa kesulitan dalam mengatur keuangan? Uang dirasa cepat habis padahal barang yang perlu dibeli belum terbeli, mungkin kamu harus mempelajari tentang literasi keuangan.

Dilansir dari The Balance, literasi keuangan merupakan keterampilan yang dibutuhkan saat membuat pilihan tentang apa yang harus dilakukan dengan uang yang dimiliki. Literasi keuangan adalah bagaimana cara mengelola uang dengan memahami perbankan, investasi, manajemen keuangan pribadi, dan penganggan. Serta memanfaatkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat literasi keuangan Literasi keuangan bermanfaat untuk membuat masyarakat melek finansial. Melek finansial berarti memahami bagaimana mengelola uang, melunasi hutang, suku bunga, asuransi, tabungan pensiun, pajak, serta produk keuangan seperti kredit dan pinjaman. Dengan keadaan melek finansial, manusia dapat menggunakan produk keuangan tersebut untuk mencapai stabilitas ekonomi dan keuangan.

Advertisement

Tingkat Literasi Keuangan

Terdapat empat tingkat literasi keungan untuk menjelaskan tingkat pengetahuan keuangan penduduk Indonesia yang dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan. Berikut penjelasannya:

Well Literate (21,84 persen)

Well literate adalah tingkat literasi keuangan yang paling baik. Well literate berarti seseorang paham benar tentang pengetahuan produk dan jasa keuangan. Di mana orang tersebut memahami fitur, manfaat, hak, kewajiban, serta risiko dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Selain memiliki pengetahuan keuangan, tingkat well literate juga dapat memanfaatkan pengetahuan tersebut dengan baik. Tingkat well literate memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan dengan baik untuk mencapai stabilitas ekonomi.

Sufficient Literate (75,69 persen)

Sufficient literate adalah tingkat literasi keuangan dengan pengetahuan yang cukup. Tingkat sufficient literate memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk dan jasa keuangan. Tingkatan sufficient literate memiliki pengetahuan tentang fitur, manfaat, hak, kewajiban, serta resiko dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Advertisement

Less Literate (2,06 persen)

Less literate adalah tingkat literasi keuangan dengan pengetahuan yang kurang. Tingkat less literate hanya mengetahui tentang lembaga jasa keuangan dan produknya saja. Tingkat less literate tidak memiliki pengetahuan ataupun keterampilan tetang fitur, manfaat, hak, kewajiban, serta risiko dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Not Literate (0,41 persen)

Not literate adalah tingkat literasi keuangan yang tidak memiliki pengetahuan. Tingkat not literate mengetahui keberadaan lembaga keuangan namun sama sekali tidak mengetahui tentang bagaimana lembaga tersebut berjalan, produk, serta jasa keuangan yang ada.

Literasi keuangan yang baik sangat diperlukan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pebisnis atau wirausahawan. Dengan memiliki literasi keuangan yang baik, maka mereka akan mampu mengelola setiap dana finansial bisnisnya secara lebih baik lagi dengan memanfaatkan berbagai laporan keuangan yang ada.

Nah, kamu ada di tingkatan nomor berapa?

Advertisement

Setiawan Chogah

Menulis tentang teknologi dan keuangan. Sehari-hari berkarya di dezainin.com sebagai konsultan komunikasi digital.