208 PPPK Resmi Dilantik, Walikota Serang Tekankan Kinerja dan Hindari Gadai SK

BISNISBANTEN.COM– Sebanyak 208 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Serang resmi dilantik.
Walikota Serang, Budi Rustandi, usai melantik para PPPK menekankan pentingnya kinerja dan meminta mereka untuk tidak malas dalam bekerja.
Budi menyatakan bahwa kehadiran PPPK ini diharapkan dapat membantu program-program Kota Serang, khususnya dalam mewujudkan visi dan misinya bersama Wakil Walikota Agis.
“Ini perlu dukungan dari mereka ketika mereka bisa hadir di Pemerintah Kota Serang. Mudah-mudahan bisa bertambah pelayanan terkait pelayanan publik yang maksimal,” ujar Walikota, Rabu (04/06/25).
Ia secara tegas mengingatkan para PPPK untuk menjaga kinerja mereka. “Satu itu kinerja, kedua mereka jangan malas karena saya tidak akan segan-segan melakukan tindakan yang tegas atau memberikan sanksi sesuai dengan aturan,” tegasnya.
Selain itu, Budi juga menyarankan agar Surat Keputusan (SK) pengangkatan tidak digadaikan, khawatir dapat mempengaruhi motivasi kerja jika uangnya habis.
“Jangan sampai digadaikan, takut uangnya nggak ada jadi malas kerjanya,” tandasnya.
Senada dengan Walikota, Sekretaris Daerah Kota Serang, Nanang Saefudin, menambahkan bahwa dari formasi yang tersedia sebanyak 225 orang, 208 di antaranya telah terisi.
“Ada formasi yang tidak diisi, misalnya dokter ya itu pilihan misalnya ada dokter kita beri kesempatan untuk P3K tapi tidak ada yang mendaftar yaitu adalah hak dari yang bersangkutan,” jelas Nanang.
Ia juga mengucapkan selamat kepada para PPPK yang baru dilantik, termasuk mereka yang telah mengabdi selama 25 tahun bahkan yang akan pensiun dalam 5 tahun mendatang. Ia menyebut pelantikan ini sebagai “kado yang terindah”.
Namun, Nanang juga mengingatkan agar para PPPK tidak terjebak dalam euforia pengangkatan.
“Di depan mata seperti yang disampaikan oleh Pak Walikota tentu Pemerintah Kota Serang sedang ingin ada akselerasi pembangunan. Kita berharap banyak terhadap PPPK ini karena memang orang lama yang mengabdi di Kota Serang lebih meningkatkan kontribusinya, berupa kinerjanya bagi kemajuan pemerintah,” imbuhnya.
Mengenai saran Walikota terkait SK yang digadaikan, Nanang Saefudin juga mengamini. “Tadi saya sampaikan ya kalau enggak perlu-perlu amat ya jangan karena nanti kalau sudah di SK-an gajinya sedikit itu akan berpengaruh terhadap kinerja. Kita berharap kalau enggak perlu perlu amat ya jangan di sekolahkan begitu ya,” pungkasnya. (Siska)