BISNISBANTEN.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang, tahun ini menargetkan pendapatan zakat sebesar Rp10,8 miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Serang, Wardi Muchlis, mengatakan, target tersebut juga akan mulai didukung dengan kerjasama yang dijalin dengan penerimaan zakat dari 10 pabrik Industri yang ada di Kabupaten Serang.
“Tahun kemarin target kami tidak jauh dari tahun ini yaitu ada kenaikan sebesar 10 persen,” katanya, Rabu (26/7).
Meskipun tahun lalu pendapatan penerimaan zakat di Kabupaten Serang belum memenuhi target, yakni hanya sebesar Rp 9,6 miliar. “Demi merealisasikan target tersebut, kami bekerjasama dengan 10 perusahaan industri di Kabupaten Serang diantaranya Nikomas, Indahkiat, BMS, pabrik Gula di Serang Barat, dan lainnya,”ujarnya.
Kerjasama tersebut dilakukan atas usulan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. “Namun tahap ini masih dalam tahap pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ),”ucapnya
Kendati demikian, guna mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp10,8 miliar tersebut. Selain itu, bekerjasama dengan 10 perusahaan industri yang disebutkan diatas. Baznas Kabupaten Serang juga akan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap instansi, dinas, lembaga, dan lembaga pendidikan (sekolah) untuk mempermudah pengumpulan zakat masyarakat.
“Sampai dengan saat ini jumlah UPZ yang sudah terbentuk ada 231 UPZ di 29 Lecamatan di Kabupaten Serang, dan sudah terkumpul sejumlah Rp 2,9 miliar,” ungkapnya.(gag/red)
